PPC adalah sebuah singkatan dari Pay-per-click yang merupakan sebuah bentuk iklan berbayar. Menggunakan PPC berarti website yang diiklankan akan berada di halaman hasil mesin pencari (SERP) ketika ada seseorang yang menuliskan kata kunci tertentu pada pencarian.
Bisa dibilang PPC adalah salah satu bentuk dari digital marketing yang lumayan sering untuk digunakan. Lebih singkatnya, pemasang iklan harus membayar setiap kali ada orang yang mengklik iklan yang dipasang. Pada dasarnya pengguna PPC harus membayar setiap kunjungan yang ditargetkan ke situs web tertentu, dan kunjungan website yang didapatkan bukanlah secara organik.
Iklan PPC ini bermacam-macam dan bisa berupa tulisan, foto, video, ataupun kombinasi dari ketiganya. PPC juga biasanya muncul di mesin pencari, situs web, platform media sosial, dan masih banyak lagi. Jenis digital marketing ini sangat cocok digunakan di era modern yang sangat bergantung dengan internet.
PPC adalah pilihan yang tepat jika kamu ingin meningkatkan trafik dan metrik konversi ke situs web. Tetapi, tentu saja untuk mendapatkan hasil yang baik harus mempunyai strategi yang juga baik untuk meningkatkan trafik tersebut.
Komponen PPC
PPC yang merupakan salah satu jenis dari digital marketing memiliki beberapa komponen yang krusial. Berikut adalah beberapa komponen dari PPC:
Platform PPC
Terdapat banyak jenis PPC yang ditawarkan dalam pasar, berikut adalah beberapa platform untuk PPC:
1. Mesin Pencarian
Platform PPC salah satunya adalah mesin pencarian atau dalam bahasa inggris dikenal sebagai search engine. Seperti yang sudah diketahui, terdapat banyak mesin pencarian, dan mereka juga menawarkan PPC pada mesin pencarian. Platform tersebut antara lain:
- Microsoft
2. Media Sosial
Tak hanya di mesin pencarian, PPC juga dapat digunakan di platform media sosial, lho! Berikut adalah beberapa media sosial yang menawarkan jasa PPC:
- Facebook dan Instagram (Meta ads)
- TikTok
- Snapchat
3. Youtube
Platform yang satu ini ternyata juga menawarkan jasa PPC, lho! Youtube bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk kamu yang menginginkan PPC berbentuk video!
Audiens yang dituju
Audiens yang dituju dalam PPC adalah para pengguna yang sesuai dengan target yang sudah diputuskan sebelum membuat PPC. Jenis audiens tersebut bisa berupa mereka yang menyukai memasak jika yang diiklankan adalah produk yang ada hubungannya dengan masakan, dan begitu seterusnya.
Jika ingin tersampaikan dengan baik, PPC harus sampai ke audiens yang tepat, oleh karena itu, ada yang dinamakan keyword targeting. Melakukan keyword targeting memudahkan pengiklan untuk memastikan audiens mana yang mencari produk yang diiklankan. Sebaiknya, audiens yang dituju berada pada tahap keputusan dengan dan juga mencari dengan maksud transaksional.
Jenis PPC
Terdapat beberapa jenis PPC yang dapat digunakan di dunia digital marketing, berikut adalah beberapa jenisnya:
1. Search Ads
Jenis PPC yang satu ini paling sering ditemukan dan muncul karena, muncul pada halaman SERP (Search Engine Results Page). Berisikan teks dan biasanya ditandai dengan tulisan “iklan†di samping hasil pencarian.
2. Display Ads
Display ads mengiklankan produk atau layanan kepada target audiens ketika mereka sedang menjelajahi internet. Melalui display ads, iklan akan lebih berpotensi muncul di hadapan pengguna yang mungkin tertarik dengan produk atau layanan yang diiklankan.
3. Social
Tipe PPC ini yang biasanya sering ditemukan ketika sedang menjelajahi dunia media sosial. Biasanya secara tiba-tiba pada feeds ataupun story.
4. Remarketing
Tipe PPC ini biasanya ditampilkan kepada audiens yang sudah pernah mengunjungi situs pengiklan sebelumnya. Ketika audiens pernah mengunjungi situs tersebut, secara tidak langsung menunjukkan minat pada produk atau layanan yang ditawarkan. Biasanya tipe ini sering digunakan untuk menarik audiens yang hampir melakukan konversi atau untuk menjual lebih banyak.
5. Google Shopping
Jenis PPC ini seperti namanya, menunjukkan produk atau layanan yang diiklankan pada hasil pencarian di Google.
Metrik yang digunakan untuk Mengukur Kinerja
Mengukur kinerja yang dihasilkan dalam penggunaan PPC bisa dilakukan dengan berbagai cara karena teknologi yang memadai. Mulai dari menggunakan cookie, pelacakan konversi, dan atri
Melalui Trafik
- Quality score
- Impression
- Click-through rate (CTR)
- Average position
- Impression share
- Conversion rate
- Source dan conversion tracking
Melalui Pendapatan
- Cost per click (CPC)
- Cost per acquisition (CPA)
- Revenue on ad spend (ROAS)
Analisis PPC
Menganalisis PPC dengan seksama akan membantu pengguna untuk mengerti bagaimana iklan yang digunakan bekerja. Apakah mendatangkan banyak orang ataupun malah sebaliknya. Melakukan analisis PPC juga memberikan gambaran bagaimana cara-cara untuk meningkatkan kampanye PPC yang selanjutnya.
Analisis Platform
Melalui analisis yang menyeluruh terhadap platform-platform yang digunakan untuk PPC, akan memudahkan perencanaan PPC untuk ke depannya. Analisis pada platform akan menunjukkan melalui platform mana PPC yang dijalankan sampai ke target audiens. Melalui platform mana PPC menghasilkan lebih banyak konversi, juga bisa didapatkan dengan melakukan analisis pada platform.
Tentu saja, dengan melakukan analisis ini akan mengurangi kerugian yang akan muncul jika salah memilih platform, karena bukannya mendapat keuntungan dan malah sebaliknya.
Analisis Audiens
Analisis yang satu ini juga tak kalah penting, karena audiens merupakan target utama dari sebuah PPC. Tanpa audiens, PPC enggak akan pernah bisa berjalan. Penting untuk mengetahui jenis audiens seperti apa yang ingin dituju, karena, jika melakukan PPC tanpa menganalisis audiens sama saja seperti menghambur-hamburkan uang.
Menentukan audiens yang tepat dan sesuai dengan produk atau jasa yang ditawarkan akan mengubah PPC menjadi jalan pintas yang baik untuk bisnis. Ketika sudah menemukan target audiens yang tepat, langsung saja membuat konten yang sesuai dengan apa yang sesuai dengan audiens.
Analisis Kompetitor
Melalui analisis kompetitor, sebuah brand akan bisa membandingkan apa yang ingin mereka iklankan dengan apa yang sudah diiklankan oleh kompetitor. Jika, kompetitor mendapatkan respons yang positif, hal yang baik untuk dilakukan adalah membuat PPC yang lebih baik dibandingkan itu untuk menarik lebih banyak orang.
Keywords dari kompetitor juga harus dijadikan sebuah analisa, karena, dengan melakukan itu kamu akan mendapatkan keyword baru yang menguntungkan.
Strategi PPC
Tentu saja untuk menggunakan PPC dibutuhkan sebuah strategi, agar PPC yang dijalankan bisa berhasil dan mendapatkan keuntungan yang sudah direncanakan sebelumnya. Simak beberapa strategi PPC di bawah ini, ya!
Targeting Audiens
Menargetkan audiens bisa dilakukan dengan menentukan keyword. Keyword yang digunakan harus mengenai produk dan juga jasa yang diiklankan. Terdapat tiga keyword kategori utama dalam maksud pencarian:
- Transaksional: pencari ingin melakukan pembelian
- informasional : pencari ingin mempelajari lebih lanjut tentang sesuatu
- Navigasi: pencari ingin membuka sebuah halaman atau sumber daya tertentu.
Nah, dari ketiga kategori tersebut tidak bisa digunakan sekaligus untuk PPC. tentukan yang sesuai dengan produk dan jasa yang ditawarkan. Seperti untuk bisnis di bidang e commerce harus menggunakan keyword transaksional untuk meningkatkan konversi. Sedangkan untuk bisnis berbasis jasa atau layanan menggunakan keyword informasional untuk meningkatkan strategi pemasaran pada konten.
Menargetkan audiens yang bermacam-macam memang terdengar sulit, karena terdapat banyak platform yang menjanjikan. Mulai dari audiens yang menemukan PPC karena minat, peristiwa dalam kehidupan, dll. Sebagai contoh, audiens yang dituju karena peristiwa dalam kehidupan seperti mahasiswa yang baru lulus dan menginginkan skill baru.
Atau mungkin audiens yang dituju adalah mereka yang sudah matang dan sedang bekerja dan mencari sesuatu untuk memudahkan pekerjaan mereka.
Pembuatan Iklan
Ketika sudah menemukan target audiens, kamu bisa mulai untuk membuat iklan dan mengoptimisasinya. Iklan yang dibuat adalah penghubung antara niat pencarian atau minat audiens ke landing page yang sudah dibuat. Tujuan ini adalah untuk memberikan gambaran tentang unique selling point yang ditawarkan produk dan jasamu.
Pembuatan iklan dapat menggunakan eksperimen yang berbeda-beda, seperti visual, elemen, dan tulisan yang bermacam-macam.
Optimasi iklan
1. Menambahkan Keyword Pada PPC
Hal ini ditujukan untuk memperluas jangkauan pada PPC, perlu diingat hanya menambahkan keywords atau kata kunci yang relevan dengan produk dan jasa yang ditawarkan.
2. Menambahkan Keyword yang Mempunyai Dampak Negatif
Ketika sudah menjalankan iklan, sebisa mungkin mencatat keyword negatif yang tak membawa keuntungan melainkan sebaliknya. Mencatat keyword tersebut akan membantu untuk tak mengulangi penggunaan keyword yang sama dengan hasil yang juga buruk.
3. Memisahkan Iklan dalam Beberapa Bagian
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan CTR atau click-through rate dan quality score karena, dengan membuat beberapa bagian iklan akan memudahkan audiens untuk diarahkan ke niche pengguna.
4. Meninjau Secara Rutin Keyword yang digunakan untuk PPC
Melakukan peninjauan terhadap keyword yang mahal dan tak menguntungkan akan sangat membantu untuk menghemat biaya. Tentu saja tidak ada yang mau mengeluarkan dana yang banyak hanya untuk menghasilkan sedikit bukan?
5. Selalu Mengoptimasi Landing Page,
karena dalam melakukan iklan pada PPC, akan selalu menggunakan lebih dari satu landing page.
Pemantauan dan Analisis
Menggunakan pay per click ini berarti harus selalu melakukan pemantauan terhadap iklan yang dipasang. Bagaimana sih maksudnya? Simak terus!
Pemantauan Hasil
Normal bagi pengguna PPC untuk selalu memantau hasil iklan yang ditayangkan secara terus-menerus. Ini tentunya memakan waktu yang cukup banyak, karena, harus selalu diperhatikan.
Analisis Hasil
Setelah menggunakan PPC, tentu saja kita harus mengetahui apakah iklan yang dijalankan berhasil atau tidak. Itu mengapa analisis hasil sangat penting dilakukan untuk mengetahui keberhasilan kampanye PPC.
Analisis hasil tersebut biasanya dilakukan dengan melihat metrik-metrik berikut:
1. Click-through rate (CTR)
Melalui metrik ini, akan membantu menentukan seberapa relevan konten iklan yang dibuat dengan penargetan keyword atau target audiens.
2. Conversion click
Melalui metrik yang satu ini bisa melihat indikasi apakah keyword yang digunakan sesuai. Tingkat konversi yang rendah berarti iklan yang digunakan lebih cocok untuk keywords dengan performa yang lebih tinggi.
3. Cost per click (CPC)
Metrik ini berarti perhitungan berapa banyak uang yang mampu dikeluarkan untuk menarik perhatian audiens yang dituju.
4. Cost per acquisition (CPA)
Metrik ini menunjukkan seberapa kompetitif keyword yang digunakan, dan juga apakah keyword tersebut layak untuk digunakan dengan memikirkan keuntungan dan juga konversi yang bisa didapatkan.
5. Return on ad spend (ROAS)
Jenis metrik ini mengevaluasi keefektifan dari pembelian iklan secara keseluruhan dalam mendorong sasaran keuangan.
Kesimpulan
PPC sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis dalam berbagai bidang. Menggunakan PPC mempunyai banyak keuntungan, seperti mendapatkan target konsumen jika diatur dengan tepat, bisa mengatur budget sendiri, dan menghasilkan ROI (Return of investment) alias keuntungan yang lebih besar.
Pada era digital seperti sekarang ini, PPC sangat berpengaruh. Mengingat hampir semua orang di dunia ini sudah lekat dengan yang namanya teknologi dan media sosial. PPC mudah bertebaran di dunia internet dan sampai ke audiens yang dituju dan tentunya akan meningkatkan tujuan dari penggunaan PPC sendiri yang berbeda-beda.
Bisa jadi alasan penggunaan PPC untuk meningkatkan brand awareness, ataupun meningkatkan penjualan.
Saran untuk Implementasi PPC yang Efektif
Tentu saja implementasi PPC yang efektif akan membawa banyak keuntungan. Beberapa saran yang harus dilakukan adalah dengan mengerti target audiens. Mengetahui target audiens sama saja seperti memiliki peta, dan akan membuka jalan untuk melakukan iklan. Memahami audiens yang ingin dituju juga berarti iklan yang digunakan tidak sia-sia dan membawa keuntungan yang diinginkan.
Kamu punya bisnis dan menginginkan pembuatan iklan tapi enggak punya dana? Tenang saja, Edufund bisa membantu kamu! Yuk, langsung aja ajukan KTA di Edufund sekarang!
Komentar