Cara Jitu Menjadi Vendor yang Profesional

Cover Banner Blog  Apa itu Vendor  1 cover scaled

Kata vendor seringkali disebutkan oleh masyarakat luas, namun, apa itu vendor sebenarnya? Menurut KBBI, vendor berarti orang yang menjual rumah, tanah, dan sebagainya. 

Namun, di Indonesia vendor juga dikenal sebagai pemasok atau supplier. Nah, langsung aja simak pengertian apa itu vendor lebih lanjut di bawah ini, ya!

Apa itu vendor? 

Seorang wanita yang sedang memastikan kualitas produk, gambaran seorang vendor.
Seorang wanita yang sedang memastikan kualitas produk (Gambar dari Freepik)

Vendor adalah individu atau perusahaan yang menyediakan produk atau jasa yang mendukung proses produksi dengan memastikan rantai bisnis bisa terus berjalan dari awal hingga produk bisa sampai ke konsumen yang bisa menikmati produk tersebut.

Vendor juga bisa diartikan sebagai individu dan perusahaan yang menjual sesuatu kepada entitas lain. Enggak hanya itu, vendor juga bisa dikatakan sebagai pemasok secara luas dengan apa yang sering menjadi komponen dalam produk dengan jumlah yang besar.  

Intinya, vendor menyediakan jasa maupun barang bagi pihak lain yang membutuhkan. Pada dunia bisnis, tanpa adanya vendor, bisnis enggak bisa berjalan. Itu semua karena vendor menawarkan produk dan jasa yang dibutuhkan oleh sebuah bisnis.

Sebagai contoh, bisnis makanan enggak bisa berjalan tanpa adanya bahan baku seperti sayuran dan daging yang biasanya membutuhkan vendor untuk mendapatkannya. Itulah mengapa vendor sangat penting. Nah, sudah enggak bingung kan apa itu vendor? Sekarang, simak terus fungsi vendor di bawah ini, ya!

Fungsi Vendor

Mengetahui apa itu vendor memang penting, namun, mengetahui fungsi dari vendor juga enggak kalah penting, lho! Vendor bisa dibilang sebagai bagian krusial dalam suatu bisnis dan perusahan, apa lagi jika bisnis enggak bisa memproduksi sendiri suatu barang atau jasa.

Pada hal demikian, vendor memiliki peran yang penting sebagai pemasok produk yang akan digunakan oleh bisnis tersebut. Jika kebutuhan produk tersebut enggak terpenuhi, tentunya akan berdampak negatif pada bisnis. 

Sebuah perusahaan harus bisa menemukan vendor yang terpercaya dan profesional, karena, jika tidak, akan berdampak buruk bagi bisnis tersebut. Mungkin saja produk akhir yang dihasilkan akan jelek dan enggak sesuai dengan kualitas yang dijanjikan pada konsumen.

Pada awal sebuah bisnis berdiri, sudah semestinya menemukan penyedia bahan baku terlebih dahulu, dan itu merupakan fungsi dari vendor yang sebenarnya. Apa yang vendor tawarkan memengaruhi kegiatan produksi suatu perusahaan.

Jika sebuah perusahaan bekerja sama dengan vendor yang enggak sesuai, akan langsung terlihat bagaimana kualitas produk atau jasa yang dihasilkan. Ternyata, vendor memang benar-benar penting ya untuk suatu perusahaan!

Jenis-jenis Vendor

Seorang pria memastikan produk sebagai seorang vendor
Seorang pria memastikan produk sebagai seorang vendor (Gambar dari Freepik)

Selain penting, vendor sendiri memiliki beberapa jenis, lho! Apa aja sih? baca terus sampai habis di bawah ini, ya!

1. Vendor Penyedia Barang

Jenis vendor yang satu ini bergerak pada bidang penyedia barang yang menjual produk-produk berupa barang untuk sebuah perusahaan atau bisnis dan mendukung kegiatan produksi pada bisnis tersebut. 

Barang tersebut bisa merupakan barang jadi, barang setengah jadi, bahan baku, atau bahan lainnya. Apa saja contoh dari vendor ini? Contohnya adalah swalayan yang membutuhkan pemasok untuk barang-barang yang akan di jual. Contoh lainnya, di sebuah pabrik yang menghasilkan kertas, pabrik tersebut mencari vendor yang menyediakan mesin untuk menjadikan kayu menjadi kertas.

2. Vendor Penyedia Jasa

Vendor yang satu ini berbeda dengan vendor yang sebelumnya, karena, mereka menyediakan sesuatu yang berkaitan dengan jasa atau keahlian tertentu untuk suatu bisnis atau perusahaan. Biasanya, bisnis akan membutuhkan suatu keahlian tertentu untuk kelancaran operasi mereka.

Sebagai contohnya, sebuah perusahaan membutuhkan jasa untuk ekspedisi barang yang sudah dihasilkan, tentunya mereka memerlukan vendor yang bergerak pada bidang pengiriman barang atau ekspedisi.

Proses Pemilihan Vendor

Setiap bisnis atau perusahaan pasti memiliki ketentuan tersendiri mengenai vendor yang ingin dipilih untuk melakukan kerja sama. Berikut adalah langkah atau proses sebelum memilih vendor yang harus diperhatikan:

1. Sesuaikan dengan Kebutuhan Perusahaan

Tentunya memilih vendor harus disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Mulai dari memilih vendor yang menawarkan produk atau jasa dan biasanya harus sudah ditentukan terlebih dahulu. Bisnis juga harus melihat kualitas yang ditawarkan oleh vendor dan menyesuaikannya dengan kriteria yang sudah ditentukan.

2. Membuat Daftar Vendor yang Potensial

Ketika sudah mengetahui kebutuhan yang diinginkan perusahaan, mulailah dengan mencari beberapa vendor yang sesuai. Kumpulkan itu semua dalam sebuah daftar dan mulai memilih di antara vendor yang paling terbaik dan sesuai. 

3. Riset Kinerja Vendor

Ketika sudah memiliki beberapa opsi, lakukan riset lebih dalam terkait vendor seperti kualitas yang mereka tawarkan, atau bagaimana nilai yang diberikan oleh pelanggan lainnya.  Tentunya hal itu bisa dijadikan tolak ukur yang baik untuk memilih vendor.

4. Membandingkan Harga

Jika sudah mantap dengan riset yang dilakukan, langsung saja bandingkan harga vendor yang sudah berpotensi dengan yang lainnya, dan pastikan sesuai dengan budget yang sudah ditentukan.

5. Buat Penawaran

Semua persiapan sudah dilakukan, data yang didapatkan dari riset sudah terkumpul, langkah yang selanjutnya adalah memulai untuk membuat penawaran kepada pihak vendor yang diinginkan.

Kewajiban dan Tanggung Jawab Vendor

Vendor memiliki tanggung jawab yang cukup penting dalam dunia bisnis, lho! Itu disebabkan karena, vendor memberikan langsung pasokan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Simak terus, kewajiban dan tanggung jawab yang dimiliki Vendor di bawah ini.

  1. Memberikan produk dengan tepat waktu. Ketika suatu bisnis menerima produk yang enggak sesuai dengan perjanjian waktu yang ditentukan, itu bisa merusak bagaimana bisnis tersebut beroperasi karena kebutuhan akan bahan-bahan yang disediakan oleh vendor. Ketepatan waktu menjadi kunci utama bagi vendor.
  2. Memberikan produk yang berkualitas dan bukan produk abal-abal. Selain tepat waktu, vendor harus memastikan produk yang dijual memiliki kualitas papan atas.
  3. Bersikap jujur kepada para klien. Jujur merupakan kewajiban penting bagi para vendor, dengan kejujuran tentunya akan berbuah kesuksesan dan klien pasti akan selalu datang kembali.
  4. Keamanan produk. Memiliki keamanan dalam mengantarkan produk atau jasa yang ditawarkan tentunya harus dilakukan dengan sistem yang teratur dan aman untuk memastikan kepuasan para klien.

Nah, begitulah pentingnya peran vendor dalam sebuah perusahaan. Vendor memiliki dampak yang sangat besar yang bisa memengaruhi proses produksi di perusahaan. Jadi, setiap perusahaan harus mengetahui dengan vendor apa perusahaan tersebut bisa berkembang dan bagaimana pemilihan sebuah vendor yang tepat.

Banner blog, ajukan edufund.

Bekerja dengan vendor memang penting bagi sebuah perusahaan, tapi, modal untuk bekerja dengan vendor juga enggak kalah penting. Kenalan dulu, yuk dengan Finable dari Edufund yang bisa bantu bisnis kamu untuk menggaet vendor impianmu!

Artikel Terkait

Pemasaran Berbayar dengan PPC: Apa Itu dan Cara Kerja yang Efektif

Pemasaran Berbayar dengan PPC: Apa Itu dan Cara Kerja yang Efektif

PPC adalah sebuah singkatan dari Pay-per-click yang merupakan sebuah bentuk iklan berbayar. Menggunakan PPC berarti website yang diiklankan akan berada di halaman hasil mesin pencari (SERP) ketika ada seseorang yang

Peran UMKM dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia

Peran UMKM dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia

Apa itu UMKM? Apa kepanjangan dari UMKM? Adalah pertanyaan-pertanyaan yang sering banget muncul di kalangan masyarakat. UMKM adalah sebuah singkatan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Pada istilah dalam perekonomian,

Pekerjaan yang Dibutuhkan di Masa Depan: Ada Content Creator?

Pekerjaan yang Dibutuhkan di Masa Depan: Ada Content Creator?

Zaman yang terus menerus berubah tentu saja mempengaruhi kebutuhan pekerjaan yang mengikuti pengembangan zaman. Bukan sebuah kemungkinan lagi kalau pekerjaan masa lalu belum tentu bertahan hingga saat ini. Lantas, apa

Pekerjaan yang Cocok untuk Zodiak Capricorn? Apa Aja Sih?

Pekerjaan yang Cocok untuk Zodiak Capricorn? Apa Aja Sih?

Seperti yang diketahui, zodiak atau tanda bintang itu adalah bagian dari astrologi. Nah, Capricorn adalah zodiak ke-10 dari total 12 zodiak. Kamu yang lahir pada tanggal 22 Desember – 19