Menawarkan limit yang tinggi dengan pengajuan yang mudah adalah keunggulan dari pinjaman online. Akan tetapi, ada risiko yang selalu membayang-bayangi, yaitu galbay. Apa itu galbay pinjol dan apa saja risikonya? Singkatnya, galbay adalah ketidakmampuan peminjam membayarkan pinjamannya pada waktu yang telah ditentukan
Sebelum mengajukan pinjaman online, ada baiknya untuk berhati-hati dan memperimbangkan secara matang. Banyak sekali peminjam yang mengalami galbay dan sulit mengatur keuangan hingga jatuh miskin. Jika kamu belum paham akan istilah galbay, risiko, dan cara membersihkan nama simak informasi selengkapnya di sini.
Baca juga: Renovasi Rumah Tanpa Biaya: Tips Hemat yang Efektif
Daftar Isi
Apa Itu Galbay Pinjol?
Galbay adalah singkatan dari gagal bayar, dan pinjol adalah singkatan dari pinjaman online. Jadi, galbay pinjol adalah ketidakmampuan peminjam membayarkan pinjamannya pada waktu yang telah ditentukan.
Sebagian orang membutuhkan dana segar yang cepat dan persyaratan yang mudah, hingga berlabuh ke pinjaman online, namun tidak terpikirkan mengenai kesanggupan dalam melunasi.
Akibatnya, mereka gagal bayar atau tidak dapat melunasi. Dampaknya, kamu akan dikejar-kejar oleh pihak pinjaman online untuk melunasi.
Alasan mereka tidak sanggup untuk membayar tagihan bervariatif, misal saja bisnis sedang tidak lancar, terkena PHK, mendapat musibah, dan lain-lain.
Sebisa mungkin hindari galbay pinjol, kami punya beberapa cara. Pertama, perhatikan kemampuan keuangan kamu, sehingga tahu berapa limit pinjamanmu. Kedua, hitung jumlah cicilan dan tenor agar tidak terjadi salah bayar. Ketiga, pastikan hanya mengajukan di pinjaman online legal (berizin dan diawasi OJK), tujuannya agar data yang kamu berikan aman, bahkan proses penagihan cicilan pun sesuai dengan Undang-undang.
Baca juga: 4 Tips Ampuh Mengelola Keuangan untuk Generasi Sandwich!
Risiko Galbay Pinjol
Kalau saja kamu tidak berhati-hati saat mengajukan pinjaman online, dan galbay adalah akan ada risiko yang merugikan untukmu. Bahkan, bisa jadi risiko itu jangka panjang, yaitu berhubungan dengan pengajuan pinjaman di masa yang akan datang.
Berikut beberapa risiko yang sudah kami rangkum dari berbagai sumber:
Denda dan bunga yang membengkak
Semua pinjaman online menerapkan bunga pada perjanjian pengajuan pinjamannya, entah itu pinjol legal maupun ilegal. Akan tetapi, ada perbedaan nominal untuk pinjol legal dan ilegal. Pinjol legal memberikan bunga dan denda sesuai peraturan OJK, sedangkan pinjol ilegal jauh melambung di atas peraturan OJK. Namun, perlu diketahui, pinjol legal pun berkompetisi dalam penawaran bunganya, tidak semua pinjol nominal bunganya sama.
Sebut saja, pinjol legal Edufund yang berizin dan diawasi oleh OJK. Perusahaan ini memberikan bunga yang kompetitif dan sangat rendah untuk produk KTA, yaitu hanya 2% saja flat per bulan. Begitu pula dengan tenornya, tersedia mulai dari 3 hingga 24 bulan. Nominal pinjaman yang ditawarkan bisa disebut banyak pula untuk kategori KTA, mulai dari Rp5.000.000 hingga Rp50.000.000.
Penagihan oleh Debt Collector
Saat kamu menunggak, nantinya kamu harus menghadapi Debt Collector. Aktivitas sehari-hari akan sangat terganggu. Tiap pinjol punya aturan atau langkah penagihannya masing-masing. Biasanya akan dimulai dari notifikasi aplikasi, email, SMS, WhatsApp, telepon, barulah akan didatangi rumah kamu oleh Debt Collector.
Jangan sampai ia datang ke rumah karena akan mengganggu ketenangan. Biasanya, penagihan pinjol ilegal pun akan disertai kata-kata kasar, bahkan kekerasan. Jika kamu menjadi korban kekerasan Debt Collector, segera telepon ke 110 untuk mendapatkan perlindungan pihak berwajib.
Blacklist SLIK OJK
Masuknya namamu ke dalam daftar hitam SLIK OJK adalah kerugian yang akan kamu tanggung di masa yang akan datang. Blacklist dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah pengganti BI (Bank Indonesia) Checking yang berfungsi sebagai penyediaan informasi tentang debitur (iDeb).
Tercatatnya namamu pada blacklist berpengaruh pada reputasi keuangan pribadi yang sangat buruk. Pengajuan pinjaman di lembaga keuangan mana pun akan ditolak. Nantinya, kamu akan sulit untuk DP rumah, biaya pendidikan, DP kendaraan, dan kebutuhan lainnya. Lantas, bisakah menghapus nama kamu dari blacklist SLIK OJK?
Cara Membersihkan Data di SLIK OJK
Risiko ini adalah hal yang paling dikhawatirkan jika gagal bayar. Bagaimana cara membersihkan data di SLIK OJK? Kami mengerti, mungkin saja kamu ada rencana untuk suatu kebutuhan yang memerlukan ‘nama bersih’.
Tenang, ada kesempatan untuk kamu. Sebelumnya, ketahui terlebih dahulu mengenai skor kredit.
Tiap pengajuan kredit diperlukan penyeleksian BI Checking. Semua lembaga keuangan resmi menggunakan BI Checking untuk menyetujui atau menolak pengajuan kredit calon debitur. Tujuannya agar bank tidak dirugikan karena timbulnya kredit bermasalah atau non performing loan (NPL).
Baca juga: Investasi untuk Pengusaha: Jenis-jenis hingga Contoh Sukses
Cara Memperbaiki Skor Kredit
Lantas, jika kamu sudah mengetahui nilai skor kredit kamu, bagaimana cara membersihkannya? Berikut cara-caranya.
- Jika skor kredit kamu 2, selama kamu masih membayar setelahnya, maka skor kamu cukup aman.
- Jika skor kredit kamu 3, segera lunaskan. Namunm jika mengalami kesulitan finansial, bisa melakukan negosiasi atau restrukturisasi tagihan. Jika sudah dibayar lunas, catatan kamu akan bersih.
- Jika skor kredit kamu 4, kamu akan diberikan waktu 6 bulan untuk melunaskan semuanya. Jika sudah dibayar sebelum 6 bulan, maka catatan SLIK OJK bisa naik ke skor 3 atau 2.
- Jika skor kredit kamu 5, nantinya akan diberi surat dari OJK, biasanya akan diberi waktu 3 bulan untuk pelunasan. Jika dibayar sesuai tenggat waktu yang diberikan, maka skor kredit akan naik ke angka 3.
Inti dari solusi galbay pinjol adalah dengan melakukan pelunasan sesuai batas waktu yang ditentukan. Jika tidak, skor kredit akan turun dan bertahan di skor 5. Jika mengalami kesulitan pembayaran, jangan segan untuk minta bantuan kepada keluarga/ kerabat dekat.
Baca juga: Finable by Edufund: Solusi Pinjaman Modal Ringan dan Terpercaya
Waspadai galbay pinjol. Janganlah hanya karena gengsi mengikuti gaya hidup orang lain, kamu rela untuk menggunakan pinjol. Foya-foya tanpa memikirkan dampak di masa mendatang. Sebisa mungkin untuk tidak menggunakan pinjaman online untuk keperluan konsumtif, gunakanlah untuk keperluan produktif. Seperti, pendidikan atau modal usaha.
Edufund adalah pinjaman online yang menyediakan keperluan produktif. Kamu bisa mengajukan pinjaman untuk keperluan pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA, kuliah, hingga kursus. Selain itu, ada juga produk untuk membantu modal bisnis kamu, yaitu Finable. Yuk, ajukan sekarang!
Komentar