Kata vendor seringkali disebutkan oleh masyarakat luas, namun, apa itu vendor sebenarnya? Menurut KBBI, vendor berarti orang yang menjual rumah, tanah, dan sebagainya.
Namun, di Indonesia vendor juga dikenal sebagai pemasok atau supplier. Nah, langsung aja simak pengertian apa itu vendor lebih lanjut di bawah ini, ya!
Daftar Isi
Apa itu vendor?
Vendor adalah individu atau perusahaan yang menyediakan produk atau jasa yang mendukung proses produksi dengan memastikan rantai bisnis bisa terus berjalan dari awal hingga produk bisa sampai ke konsumen yang bisa menikmati produk tersebut.
Vendor juga bisa diartikan sebagai individu dan perusahaan yang menjual sesuatu kepada entitas lain. Enggak hanya itu, vendor juga bisa dikatakan sebagai pemasok secara luas dengan apa yang sering menjadi komponen dalam produk dengan jumlah yang besar.
Intinya, vendor menyediakan jasa maupun barang bagi pihak lain yang membutuhkan. Pada dunia bisnis, tanpa adanya vendor, bisnis enggak bisa berjalan. Itu semua karena vendor menawarkan produk dan jasa yang dibutuhkan oleh sebuah bisnis.
Sebagai contoh, bisnis makanan enggak bisa berjalan tanpa adanya bahan baku seperti sayuran dan daging yang biasanya membutuhkan vendor untuk mendapatkannya. Itulah mengapa vendor sangat penting. Nah, sudah enggak bingung kan apa itu vendor? Sekarang, simak terus fungsi vendor di bawah ini, ya!
Fungsi Vendor
Mengetahui apa itu vendor memang penting, namun, mengetahui fungsi dari vendor juga enggak kalah penting, lho! Vendor bisa dibilang sebagai bagian krusial dalam suatu bisnis dan perusahan, apa lagi jika bisnis enggak bisa memproduksi sendiri suatu barang atau jasa.
Pada hal demikian, vendor memiliki peran yang penting sebagai pemasok produk yang akan digunakan oleh bisnis tersebut. Jika kebutuhan produk tersebut enggak terpenuhi, tentunya akan berdampak negatif pada bisnis.
Sebuah perusahaan harus bisa menemukan vendor yang terpercaya dan profesional, karena, jika tidak, akan berdampak buruk bagi bisnis tersebut. Mungkin saja produk akhir yang dihasilkan akan jelek dan enggak sesuai dengan kualitas yang dijanjikan pada konsumen.
Pada awal sebuah bisnis berdiri, sudah semestinya menemukan penyedia bahan baku terlebih dahulu, dan itu merupakan fungsi dari vendor yang sebenarnya. Apa yang vendor tawarkan memengaruhi kegiatan produksi suatu perusahaan.
Jika sebuah perusahaan bekerja sama dengan vendor yang enggak sesuai, akan langsung terlihat bagaimana kualitas produk atau jasa yang dihasilkan. Ternyata, vendor memang benar-benar penting ya untuk suatu perusahaan!
Jenis-jenis Vendor
Selain penting, vendor sendiri memiliki beberapa jenis, lho! Apa aja sih? baca terus sampai habis di bawah ini, ya!
1. Vendor Penyedia Barang
Jenis vendor yang satu ini bergerak pada bidang penyedia barang yang menjual produk-produk berupa barang untuk sebuah perusahaan atau bisnis dan mendukung kegiatan produksi pada bisnis tersebut.
Barang tersebut bisa merupakan barang jadi, barang setengah jadi, bahan baku, atau bahan lainnya. Apa saja contoh dari vendor ini? Contohnya adalah swalayan yang membutuhkan pemasok untuk barang-barang yang akan di jual. Contoh lainnya, di sebuah pabrik yang menghasilkan kertas, pabrik tersebut mencari vendor yang menyediakan mesin untuk menjadikan kayu menjadi kertas.
2. Vendor Penyedia Jasa
Vendor yang satu ini berbeda dengan vendor yang sebelumnya, karena, mereka menyediakan sesuatu yang berkaitan dengan jasa atau keahlian tertentu untuk suatu bisnis atau perusahaan. Biasanya, bisnis akan membutuhkan suatu keahlian tertentu untuk kelancaran operasi mereka.
Sebagai contohnya, sebuah perusahaan membutuhkan jasa untuk ekspedisi barang yang sudah dihasilkan, tentunya mereka memerlukan vendor yang bergerak pada bidang pengiriman barang atau ekspedisi.
Proses Pemilihan Vendor
Setiap bisnis atau perusahaan pasti memiliki ketentuan tersendiri mengenai vendor yang ingin dipilih untuk melakukan kerja sama. Berikut adalah langkah atau proses sebelum memilih vendor yang harus diperhatikan:
1. Sesuaikan dengan Kebutuhan Perusahaan
Tentunya memilih vendor harus disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Mulai dari memilih vendor yang menawarkan produk atau jasa dan biasanya harus sudah ditentukan terlebih dahulu. Bisnis juga harus melihat kualitas yang ditawarkan oleh vendor dan menyesuaikannya dengan kriteria yang sudah ditentukan.
2. Membuat Daftar Vendor yang Potensial
Ketika sudah mengetahui kebutuhan yang diinginkan perusahaan, mulailah dengan mencari beberapa vendor yang sesuai. Kumpulkan itu semua dalam sebuah daftar dan mulai memilih di antara vendor yang paling terbaik dan sesuai.
3. Riset Kinerja Vendor
Ketika sudah memiliki beberapa opsi, lakukan riset lebih dalam terkait vendor seperti kualitas yang mereka tawarkan, atau bagaimana nilai yang diberikan oleh pelanggan lainnya. Tentunya hal itu bisa dijadikan tolak ukur yang baik untuk memilih vendor.
4. Membandingkan Harga
Jika sudah mantap dengan riset yang dilakukan, langsung saja bandingkan harga vendor yang sudah berpotensi dengan yang lainnya, dan pastikan sesuai dengan budget yang sudah ditentukan.
5. Buat Penawaran
Semua persiapan sudah dilakukan, data yang didapatkan dari riset sudah terkumpul, langkah yang selanjutnya adalah memulai untuk membuat penawaran kepada pihak vendor yang diinginkan.
Kewajiban dan Tanggung Jawab Vendor
Vendor memiliki tanggung jawab yang cukup penting dalam dunia bisnis, lho! Itu disebabkan karena, vendor memberikan langsung pasokan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Simak terus, kewajiban dan tanggung jawab yang dimiliki Vendor di bawah ini.
- Memberikan produk dengan tepat waktu. Ketika suatu bisnis menerima produk yang enggak sesuai dengan perjanjian waktu yang ditentukan, itu bisa merusak bagaimana bisnis tersebut beroperasi karena kebutuhan akan bahan-bahan yang disediakan oleh vendor. Ketepatan waktu menjadi kunci utama bagi vendor.
- Memberikan produk yang berkualitas dan bukan produk abal-abal. Selain tepat waktu, vendor harus memastikan produk yang dijual memiliki kualitas papan atas.
- Bersikap jujur kepada para klien. Jujur merupakan kewajiban penting bagi para vendor, dengan kejujuran tentunya akan berbuah kesuksesan dan klien pasti akan selalu datang kembali.
- Keamanan produk. Memiliki keamanan dalam mengantarkan produk atau jasa yang ditawarkan tentunya harus dilakukan dengan sistem yang teratur dan aman untuk memastikan kepuasan para klien.
Nah, begitulah pentingnya peran vendor dalam sebuah perusahaan. Vendor memiliki dampak yang sangat besar yang bisa memengaruhi proses produksi di perusahaan. Jadi, setiap perusahaan harus mengetahui dengan vendor apa perusahaan tersebut bisa berkembang dan bagaimana pemilihan sebuah vendor yang tepat.
Bekerja dengan vendor memang penting bagi sebuah perusahaan, tapi, modal untuk bekerja dengan vendor juga enggak kalah penting. Kenalan dulu, yuk dengan Finable dari Edufund yang bisa bantu bisnis kamu untuk menggaet vendor impianmu!
bip-tex putra perkasa jaya abadi melayani partai besar kecil kain kanvas /bahan garmen/karet brown 3/4/sarung tangan medis steril non streril/sepatu lokal/komoditi dll
a