Edufriends, memasuki ajaran baru, mahasiswa dan mahasiswi baru sudah menjalani progam pengenalan kampus. Biasanya, kamu akan mengenal banyak organisasi mahasiswa (ormawa) yang berlomba-lomba menarik anggota baru.
Baca Juga: Start Up: Pertimbangkan Hal-hal Ini Sebelum Bekerja di Sana
Seringkali, mahasiswa mendapat saran untuk aktif mengikuti kegiatan di luar perkuliahan sebagai bentuk implementasi mahasiswa sebagai “Agen Perubahan” dengan mengikuti beragam jenis organisasi di kampus.
Bagi kamu yang sebentar lagi menjadi mahasiswa baru atau sudah menjadi mahasiswa baru, mari kenali 4 organisasi kampus yang bisa kamu ikuti untuk meningkatkan soft skill.
Daftar Isi
1. Organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) adalah organisasi mahasiswa intra kampus yang merupakan lembaga eksekutif di tingkat pendidikan tinggi. BEM beranggotakan mahasiswa yang akan bertugas menjalankan berbagai program kerja.
BEM sendiri memiliki satu orang ketua, yaitu Presiden Mahasiswa, yang terpilih melalui Pemilihan Umum (Pemilu), namun beberapa kampus memiliki penyebutan yang berbeda-beda.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ada berbagai macam, di antaranya:
- BEM Fakultas: anggotanya berasal dari mahasiswa di fakultas tersebut, seperti BEM FEB, BEM FMIPA, BEM FT, dan yang lainnya.
- BEM Vokasi: anggotanya berasal dari mahasiswa vokasi
- BEM Universitas: anggotanya berasal dari seluruh mahasiswa yang berasal dari berbagai program studi dan fakultas.
BEM mempunyai peran dalam menjalankan berbagai program kerja, baik untuk mahasiswa internal maupun eksternal. Nah, kalau kegiatannya internal, biasanya BEM Universitas yang menyelenggarakan, seperti pekan olahraga universitas, lomba antar fakultas, dan lain-lain.
Tugas utama dari BEM Universitas adalah mampu menyerap semua aspirasi mahasiswa, hingga menyusun program kerja lingkup universitas.
2. Organisasi Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM)
Kalau ada eksekutif, pasti ada legislatif. Ya, Dewan Perwakilan Mahasiswa adalah organisasi legislatif di kampus yang memiliki tugas pengawasan terhadap BEM yang merupakan eksekutif. DPM beranggotakan mahasiswa yang berasal dari berbagai program dan fakultas.
Tugasnya mengawasi kinerja dari kegiatan maupun program yang BEM selenggarakan. Selain itu, mereka juga membuat peraturan yang dapat berguna sebagai acuan proses kinerja dan pekerjaan dari BEM.
Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) hanya memiliki 2 macam, yaitu DPM Universitas dan DPM Fakultas. Pemilihan Ketua DPM berdasar pada kesepakatan mahasiswa di program studi atau fakultas. Bahkan mungkin ada penunjukan dari Himpunan Mahasiswa (HM).
3. Himpunan Mahasiswa (HM)
Himpunan Mahasiswa atau HM adalah organisasi mahasiswa tingkat program studi atau jurusan yang fokusnya pada pengembangan mahasiswa di jurusan atau prodinya.
Tujuan dari Himpunan Mahasiswa adalah untuk membangun dan menjalin solidaritas antara mahasiswa jurusan, pihak internal maupun eksternal, hingga mengembangkan jurusan itu sendiri.
Biasanya, kegiatan yang HM lakukan berhubungan dengan jurusan atau prodinya, seperti Economic Competition oleh Himpunan Mahasiswa Ekonomi, atau Gathering angkatan mahasiswa baru. Intinya bersifat internal.
Namun, seringkali HM berkoordinasi dan bekerja sama dengan BEM dalam melaksanakan program-programnya.
Ketua Himpunan Mahasiswa (HM) biasanya ada melalui Pemilu yang bersamaan dengan Pemilihan Ketua BEM Fakultas, sehingga di sini akan ada koordinasi antara HM dengan BEM. Kamu tertarik untuk bergabung bersama organisasi ini?
Baca Juga: Cuma Ada Satu! Ini Jurusan Langka di Indonesia
4. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Unit Kegiatan Mahasiwa atau disingkat UKM adalah organisasi alternatif yang bagus kalau kamu lebih memilih menekuni hobi atau mengembangkan minatmu, alih-alih berorganisasi dengan serius. Mungkin, dulu saat masih SMA kamu lebih mengenalnya sebagai ekstrakurikuler atau ekskul.
UKM bisa kamu jadikan sebagai wadah untuk menuangkan bakat-bakat atau hobi menjadi suatu kegiatan positif.
UKM kampus bermacam-macam, bahkan jauh lebih banyak dibanding ekskul sekolah. Kamu bisa bergabung dengan UKM olahraga, seni, musik, bahasa asing, dan lain-lain. Serunya bergabung dengan suatu UKM tak terbatas hanya melakukan hal yang kamu sukai.
Mengapa? Itu karena anggota UKM merupakan lintas jurusan, kamu bisa bertemu dengan mahasiswa dari jurusan lain yang memiliki minat sama denganmu.
Pada intinya, pilih organisasi yang kamu inginkan, bukan karena ikut teman. Kamu harus mengetahui ke mana tujuan organisasi tersebut, dan apakah itu sesuai dengan tujuanmu?
Nantinya, kamu bisa mengembangkan potensi, meningkatkan kemampuan membangun relasi, menumbuhkan jiwa kepemimpinan, hingga membuka kemungkinan peluang kerja.
Baca Juga: Tertarik jadi Data Scientist? Pastikan Kamu Punya Skill Ini!
Nah, itulah jenis organisasi di kampus yang bisa kamu ikuti selama menjadi mahasiswa. Jadi, kamu tertarik gabung di mana, Edufriends? Ingat, apapun organisasi yang kamu pilih, serahkan pembayaran uang kuliah pada Edufund yang menyediakan pinjaman dana pendidikan untuk kamu. Ajukan di sini!
Komentar