Berita PHK masih ramai dan hangat dibicarakan di berbagai media. Enggak hanya satu atau dua perusahaan yang memutuskan untuk melakukan PHK kepada para karyawannya, ternyata perusahaan-perusahaan besar juga melakukan hal ini, lho!
Gimana sih cara atur keuangan kalau kamu kena PHK? Simak bacaan berikut ini, ya!
Daftar Isi
Berita PHK Masih Ramai
Badai PHK di Indonesia masih terus melanda dunia pekerjaan. Tapi kamu tau enggak ternyata pemutusan hubungan kerja itu bukan hanya terjadi di Indonesia saja, lho! Mulai dari salah satu e-commerce terbesar di dunia yaitu Amazon, kemudian, perusahaan media sosial ternama Twitter, hingga sang pemimpin dari perusahaan teknologi dunia, HP juga kena imbas dari seramnya PHK.
Fenomena ini juga membuat warga Indonesia cukup ketar-ketir, ditambah, saat ini Indonesia berada di tengah ancaman resesi. Nah, untuk mengatasi ini, Wakil Kementerian Keuangan Indonesia siap untuk melancarkan pemberian bantuan untuk menekan perluasan PHK yang kian marak terjadi.
Sebelumnya apakah kamu masih bingung alasan kenapa karyawan bisa terkena PHK? Langsung aja baca tulisan di bawah ini, ya!
Alasan Karyawan Kena PHK
Banyak alasan mengapa seorang karyawan bisa mendapatkan berita kurang menyenangkan ini. Biasanya, pemutusan hubungan kerja itu terjadi bukan karena kesalahan karyawan sendiri, lho! Keputusan itu biasanya dipengaruhi oleh kebutuhan dari perusahaan itu sendiri dan tentunya bukan permasalahan individu.
Sebagai seorang karyawan kita enggak bisa memilih nasib yang ditentukan oleh atasan. Bisa saja karyawan kena PHK karena perusahaan yang menginginkan pengurangan biaya operasi keseluruhan.
Atau mungkin, karena sebuah perusahaan ingin mengakuisisi perusahan lain. Hal ini mengakibatkan perusahaan tersebut untuk mengurangi jumlah karyawannya. Bisa juga perusahaan tersebut ingin mengurangi jumlah pegawai karena jumlah yang terlalu banyak atau menginginkan untuk meninjau beberapa posisi di perusahaan.
Setelah membaca penyebab dari pemutusan hubungan kerja di atas, mungkin jurus di bawah ini bisa membantu kamu untuk mengatur keuangan pasca PHK, simak terus!Â
Jurus Atur Keuangan Pasca PHK
Ketika kamu menjadi salah satu karyawan yang menjadi korban PHK, kamu pastinya harus memiliki jalan keluar untuk menghadapinya. Keuangan adalah yang paling rawan di masa ini dan tentunya harus diatur dengan baik. Gimana sih cara mengatur keuangan pasca PHK? Simak bacaan berikut ini, ya!
1. Menyiapkan Anggaran Darurat
Jika kamu belum mempunyai anggaran darurat, mungkin ini adalah saatnya untuk memulai. Kamu bisa memulai dari membagi-bagi uang yang sudah ada di saat ini, mungkin uang dari pasanganmu atau pekerjaan sampingan, bisa banget menambahkannya ke anggaran darurat yang baru saja dibuat.
Lebih gampangnya, kamu bisa membuat anggaran darurat seperti membuat anggaran bulanan, tapi, dengan tujuannya yang berbeda. Jika kamu sudah membagi-bagi pemasukan ke dalam beberapa jenis, langkah selanjutnya adalah dengan membaginya dalam 2 bagian.
Pertama, untuk membayar kebutuhan wajib seperti belanja kebutuhan dan yang kedua untuk yang tidak terlalu penting seperti biaya langganan bulanan untuk suatu servis atau hiburan. Menyiapkan anggaran darurat bisa banget menjadi penolong kamu untuk mengatur keuangan pasca PHK.
2. Melunasi Pembayaran Hutang
Jika kamu mempunyai hutang kartu kredit yang memiliki bunga tinggi, itu akan terus menerus melambung tinggi sampai hutangnya selesai. Nah, untuk mengatasinya, fokuskan keuangan untuk membayarkan itu semua. Mungkin terlihat seperti sesuatu yang berat untuk dilakukan, tapi nyatanya itu akan membantu untuk kedepannya, lho!
Melakukan hal di atas, kamu tentunya mengurangi beban yang kamu tanggung ketika enggak memiliki pemasukan. Sebisa mungkin kamu memfokuskan pengeluaran untuk melunasi hutang yang sudah menunggu agar enggak menumpuk.
3. Mengurangi Pengeluaran
Jurus yang satu ini mungkin bisa dikatakan paling mudah dilakukan di antara yang lain. Tentunya, kalau menerima kabar kamu menjadi korban PHK atau lay off hal yang pertama harus dilakukan adalah mengurangi pengeluaran harian.
Sebenarnya, ini merupakan hal yang mudah untuk dilakukan, tapi, untuk sebagian orang hal ini bukanlah hal yang mudah, malah cenderung susah. Misalnya, kalau perhari kamu biasanya mengeluarkan uang sebanyak Rp100 ribu kamu bisa menguranginya menjadi setengah.
Enggak hanya itu, dengan mengurangi waktu senang-senang seperti kumpul bareng teman atau nongkrong-nongkrong bisa banget dilakukan untuk menghemat biaya. Memulai dengan menghabiskan banyak waktu di rumah dan menikmati waktu bersama keluarga mungkin rekomendasi yang sesuai untuk kamu saat ini.
Motivasi untuk Tidak Putus Asa
Walaupun baru terkena PHK, kamu enggak boleh putus asa dan tentunya enggak boleh menyerah. Anggap saja kehidupan karirmu sedang istirahat atau “mampir sebentar†untuk proses peningkatan karir.
Tentunya yang harus diterapkan adalah selalu bersikap positif, karena, jika selalu berpikiran positif, hal-hal tersebut akan kembali lagi kepada dirimu. Sebaiknya, coba untuk mendengar dan melakukan hal-hal positif. Kayak gimana aja sih maksudnya?
Kamu bisa mencoba untuk mempelajari hal baru yang mungkin sudah ingin dipelajari sebelumnya. Banyak banget akses gratis yang bisa didapatkan di masa ini. Mulai dari YouTube hingga TikTok bisa kamu jelajahi untuk mencari bahan gratis menambah skill.
Kalau kamu ingin lebih memperdalam skill secara matang mungkin bisa mengikuti kursus yang banyak ditawarkan secara online, dan ternyata banyak juga yang gratis, lho! Selain itu, kamu mungkin bisa untuk bekerja secara lepas atau freelance untuk mengisi kekosongan waktu.Â
Jadi, harus mencoba melihat melalui sisi lain, karena banyak hal positif yang mungkin saja kamu enggak lihat. Jangan putus asa dan teruslah mencoba untuk mencari kesempatan baru, siapa tau besok kamu bisa jadi salah satu pemilik gerai Mixue, masa depan enggak ada yang tau kan? Oh iya, kalau kamu masih bingung butuh dana pasca PHK tapi keuangan seret, tenang saja, Edufund siap bantu kamu!
Komentar