Bulan Ramadan adalah bulan yang paling dinanti-nanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Bulan kesembilan dalam kalender Islam atau kalender Hijriah ini dikenal sebagai bulan untuk melakukan amalan-amalan baik. Seluruh umat Muslim di seluruh dunia secara bersamaan merayakan bulan suci ini dengan melakukan ibadah puasa.
Bulan Ramadan merupakan bulan yang suci dan merupakan tuan rumah dari turunnya petunjuk bagi semua umat Islam di muka bumi, yaitu Al-Quran. Kata Ramadan memiliki arti tersendiri, akar kata yang membentuk Ramadan memiliki arti panas yang menyengat. Hal itu karena, setiap Ramadan yang jatuh pada bulan kesembilan selalu saja terjadi saat musim panas.
Arti panas tersebut juga bisa bermaksud sebagai sebuah kiasan, karena saat Ramadan umat muslim diwajibkan untuk menahan segala bentuk nafsu seperti makan, minum, berkata hal-hal buruk, berkelahi, dan perbuatan dosa lainnya. Pada bulan ini dosa-dosa dihapuskan layaknya meleleh di bawah matahari yang panas. Berikutnya, simak mengenai makna Ramadan melalui penjelasan di bawah ini, ya!
Daftar Isi
Makna Ramadan
Bulan Ramadan merupakan bulan yang sangat dinanti-nanti oleh umat muslim di dunia. Itu karena pintu permintaan maaf terbuka lebar dan juga berkah yang sangat banyak menanti. Biasanya, bulan ini dijadikan sebuah momen untuk membenarkan diri dan tentunya mengubah diri untuk lebih dekat kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Tak lupa bahwa puasa di bulan Ramadan merupakan salah satu dari rukun islam, yaitu rangkaian kewajiban yang diajarkan dalam agama Islam. Melalui puasa, umat Islam diajarkan untuk bersabar dan menahan nafsu untuk perbuatan-perbuatan yang buruk. Selain meningkatkan ketakwaan seorang muslim, puasa juga berarti mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Seperti yang sebelumnya disinggung, pada bulan ini juga menandakan turunnya Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Quran adalah bagian sangat penting dalam Islam karena merupakan sebuah pedoman bagi para umat muslim. Semua hal, semua rahasia di muka bumi atau alam semesta sebelum ditemukan oleh manusia sudah tertulis dalam kitab suci ini.
Itu mengapa bulan Ramadan juga sangat bermakna karena menandakannya kehadiran pedoman para muslim. Pada bulan ini juga diajarkan untuk selalu berbuat kebaikan, itu mengapa Ramadan sangat bermakna, karena umat muslim saling berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan.
Mulai dari memberi kepada yang tidak mampu dan meringankan beban mereka, hingga saling bermaaf-maafan untuk mendapatkan kelancaran pada bulan yang suci ini.
Ibadah di Bulan Ramadan
Tentunya pada bulan ini seluruh umat Islam berbondong-bondong melakukan ibadah dan juga kebaikan untuk mendapatkan imbalan yang berlipat ganda. Berikut adalah ibadah-ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadan:
1. Puasa
Saum atau puasa adalah menahan untuk makan dan juga minum, serta perlakuan buruk lainnya yang bisa membatalkan puasa. Bisa dikatakan bahwa puasa adalah ibadah utama di bulan Ramadan. Pada saat puasa, terdapat larangan untuk melakukan hubungan seksual dan juga perbuatan buruk lainnya seperti berkata kasar. Ini semua dikarenakan ketika puasa berarti menjauhkan diri dari keburukan dan membersihkan diri dari hal-hal yang buruk.
Puasa melatih untuk bersabar, disiplin, berempati untuk yang kurang beruntung, dan masih banyak lagi. Saat puasa terdapat beberapa rangkaian yang dilakukan, dimulai dari Sahur, yaitu masa di pagi hari sebelum waktu Subuh yang dilakukan untuk makan sebelum beribadah puasa. Kebalikannya, ada yang disebut dengan iftar, yaitu ketika matahari mulai terbenam dan azan Magrib berkumandang yang menandakan momen untuk membatalkan puasa.
2. Membaca Al Quran
Pada bulan yang suci ini, para muslim dianjurkan untuk membaca seluruh Al-Quran yang terdiri dari 30 juz (bab). Ada mereka yang membaca sehari 1 juz untuk menyelesaikannya selama bulan Ramadan, yang kemudian menjadi rekomendasi dari banyak muslim.
3. Zakat
Setiap bulan Ramadan terdapat yang disebut dengan Zakat Fitrah, yang berarti mengeluarkan sebagian harta bagi yang sudah berkemampuan untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan. Zakat juga merupakan bagian dari rukun islam, itu juga mengapa pada bulan ini para muslim melakukan zakat dengan jumlah yang fantastis.
4. Ibadah Malam atau Tarawih
Ibadah di bulan Ramadan lainnya dan dilakukan setelah salat Isya yaitu sholat Tarawih. Salat Tarawih bisa dilakukan sendiri-sendiri, namun biasanya dilakukan secara bersama di masjid. Selama bulan Ramadan, semua ibadah dihitung berkali lipat oleh sebab itu mengapa bulan ini dikatakan sebagai bulan yang suci. Itu semua karena, seluruh umat muslim berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan saja.
Pada bulan ini ada juga yang dikenal dengan ibadah tarawih, yaitu rangkaian sholat sunnah yang hanya ada di bulan Ramadan.
Tradisi di Bulan Ramadan
Tentunya bulan yang ditunggu-tunggu ini menyimpan banyak tradisi yang sudah dilakukan secara turun-temurun. Pada beberapa negara Islam, lampu-lampu digantung pada jalan raya yang dipercaya sudah ada sejak dahulu kala. Lentera juga digantung-gantung pada jalan-jalan yang akhirnya menjadi sebuah simbol ikonik yang melekat pada bulan Ramadan.
Indonesia sendiri memiliki beberapa tradisi unik pada bulan Ramadan, seperti upacara Dugderan yang dilakukan masyarakat Semarang untuk menyambut bulan ini. Beberapa kota di Indonesia juga merayakan Ramadan dengan membakar kembang api untuk memeriahkan bulan ini. Tak juga dilupakan, biasanya saat akhir Ramadan, para karyawan perkantoran menerima bonus yang dikenal dengan Tunjangan Hari Raya.
Iftar atau buka puasa yang ditandakan dengan dentuman bedug (sebuah drum besar yang biasanya terdapat dalam masjid) yang juga menjadi ciri khas bulan suci ini. Selanjutnya adalah ngabuburit, salah satu tradisi unik lainnya yang hanya terjadi saat bulan Ramadan. Ngabuburit adalah waktu untuk menunggu azan Magrib yang menandakan pembatalan puasa atau Iftar.
Biasanya saat ngabuburit, masyarakat Indonesia bepergian untuk mencari takjil. Takjil adalah kudapan yang dimakan saat berbuka puasa, dan identik dengan makanan yang manis-manis. Bulan ini jalanan biasanya dipenuhi dengan orang-orang yang menjual makanan dan minuman untuk berbuka puasa.
Kegiatan Sosial di Bulan Ramadan
Bulan Ramadan menjadi momen yang tepat untuk melakukan hal-hal baik untuk meningkatkan amalan ibadah masing-masing individu. Bulan yang penuh dengan berkah ini mengundang umat Muslim untuk saling berbagi. Kegiatan sosial yang dilakukan selama bulan ini sangatlah beragam dan tentunya memiliki maksud yang juga baik.
Sering sekali ditemukan adanya pembagian makanan gratis seperti pemberian takjil dan juga makanan lainnya untuk berbuka puasa. Tak hanya itu, saat dini hari, banyak juga yang memberikan makanan ketika waktu sahur, lho! Memberikan makanan dan minuman adalah hal yang baik untuk sesama, tetapi kegiatan lainnya seperti membersihkan masjid yang merupakan tempat untuk beribadah juga tak kalah baik,
Tidak semua orang mampu untuk membeli sesuatu untuk diri mereka sendiri, oleh sebab itu janganlah melupakan pentingnya dari sedekah. Melalui sedekah, berarti membantu orang yang tidak mampu untuk mendapatkan kebutuhan yang tidak terpenuhi. Biasanya sedekah ini diberikan kepada para anak yatim dan juga kaum dhuafa.
Kemeriahan Idul Fitri
Idul Fitri di Indonesia adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada bulan Syawal pertama dalam kalender Hijriyah dan lebih dikenal dengan istilah Lebaran. Biasanya, Idul Fitri atau Hari Raya Puasa jatuh pada tanggal yang berbeda setiap tahunnya. Cara memperingati 1 Syawal juga berbeda-beda, sehingga sebagian umat Islam mungkin merayakannya pada hari yang berbeda.
Idul Fitri dimulai pada pagi hari untuk melakukan salat Idul Fitri yang dilakukan bersama-sama. Tak hanya itu, saat ini merupakan saat yang tepat untuk saling memaafkan satu sama lain, oleh karena itu setiap keluarga saling berkumpul untuk saling bermaaf-maafan.
Lebaran juga identik dengan memakan ketupat dan makanan lainnya seperti kue kering khas lebaran yaitu nastar. Selain itu, saat lebaran juga biasanya setiap keluarga membagi-bagikan THR untuk sanak saudara sebagai tradisi yang juga turun temurun.
Idul Fitri di Indonesia identik dengan melakukan mudik untuk mengunjungi keluarga-keluarga yang berada pada daerah asal. Mudik merupakan sebuah peristiwa fenomenal yang sudah melekat dan bisa dibilang menjadi tradisi sendiri di Indonesia. Setiap tahunnya, terdapat cuti bersama menjelang Idul Fitri yang kemudian digunakan untuk melakukan mudik.
Ketika ini terjadi, semua jenis kendaraan di Indonesia hampir digunakan. Mulai dari bus, kereta, pesawat, hingga kapal dan juga kendaraan pribadi digunakan untuk pulang menuju kampung halaman masing-masing.
Simpulan
Bulan Ramadan menjadikan bulan yang penuh dengan kegiatan-kegiatan baik yang sudah seharusnya dilakukan. Melalui bulan suci ini, seakan tercipta dunia yang tentram dan juga aman. Bulan ini mengajarkan manusia banyak hal baik, salah satunya adalah untuk selalu menghargai satu sama lain. Saling memaafkan juga bisa menjadi pelajaran yang tak kalah penting.
Tak hanya itu, selama bulan suci ini juga mengajarkan untuk tidak selalu melihat ke atas saja. Sebagai manusia, kita harus peduli dengan sesama, itu berarti membantu mereka yang kesulitan dengan berbagi.
Ibadah puasa juga mengajarkan kita untuk menahan nafsu duniawi yang berakibat baik untuk diri sendiri. Jadikan diri lebih baik pada bulan yang suci ini dan terus berkembang menjadi pribadi yang sopan dan juga santun kepada sesama.
Komentar