5 Hal yang Perlu Kamu Siapkan Sebelum Magang

hal yang perlu kamu siapkan sebelum magang min

Dunia perkuliahan adalah masa di mana untuk kita mengembangkan segala potensi yang ada demi mempersiapkan diri meniti karier di masa depan. Selain melakukan kegiatan organisasi, mahasiswa biasanya juga melakukan kegiatan magang pada semester akhir.

Baca Juga: Jadi Mahasiswi S3 Termuda ITB, Maya Nabila Jadi Inspirasi!

Kegiatan ini tentunya sangat berguna dan bermanfaat untuk mengasah skill mahasiswa. Terutama mengasah skill di dalam dunia kerja agar mahasiswa tahu dan mampu menghadapi dunia kerja dengan baik.

Dunia perkuliahan adalah masa di mana untuk kita mengembangkan segala potensi yang ada demi mempersiapkan diri meniti karier di masa depan.

Tak heran pula, sebagian besar perguruan tinggi mewajibkan mahasiswanya untuk magang pada semester-semester akhir. Tujuannya jelas, agar para mahasiswa lebih siap terjun ke dunia kerja setelah lulus nanti.

Magang itu sendiri menurut KBBI adalah calon pegawai (yang belum menjadi pegawai tetap, serta belum menerima gaji atau upah karena masih dalam taraf belajar).

Dengan kata lain, kegiatan ini merupakan momen belajar bagi para mahasiswa tentang bagaimana dunia kerja secara profesional.

Sayangnya, masih ada dari kamu yang mungkin masih bingung atau belum tahu tentang apa saja yang harus kamu siapkan saat magang.

Nah, berikut ini tips yang bisa kamu lakukan sebelum magang. Apa saja yang harus kamu siapkan? Simak 5 hal ini agar persiapanmu berjalan sesuai dengan rencana.

1. Cari Informasi Tempat Kamu Magang

Sebelum memulai kegiatan magang, sebaiknya kamu mulai dengan mencari tahu mengenai perusahaan yang akan kamu tuju. Carilah sedetil mungkin informasi mengenai perusahaan terkait. Pastikan juga perusahaan yang akan kamu tuju memiliki program magang, ya.

Setelah itu, catat informasi penting yang kamu peroleh mengenai prosedur yang harus kamu penuhi untuk dapat magang di tempat tersebut.

2. Cari Informasi Detail Tentang Posisi Magang

Setelah kamu sudah mengetahui secara detil perusahaan yang kamu tuju, sekarang tugasnya adalah mencari informasi mengenai hal yang akan kamu kerjakan selama di sana.

Dengan mengetahui detail job description dan informasi mengenai pekerjaannya, maka kamu akan tahu bagaimana gambaran secara general.

Jangan lupa untuk selalu belajar di setiap kegiatan yang kamu lakukan. Hal yang seperti ini sangat bermanfaat, lho.

Baca Juga: Tips Membuat CV Menarik, Auto Dilirik!

3. Persiapkan Dokumen Pribadi

Setelah research, selanjutnya adalah dengan mempersiapkan dokumen magang. Layaknya melamar pekerjaan, magang pun demikian, karena pihak perusahaan akan melihat dokumen kamu terlebih dahulu sebelum nanti melakukan interview.

Dokumen-dokumen yang harus kamu siapkan untuk magang, dua di antaranya adalah cover letter dan Curriculum Vitae (CV). Cover letter itu sendiri adalah surat pengantar yang berisikan tentang ragam informasi seperti alasan magang, lowongan magang dari mana, dan lain sebagainya.

Sedangkan, CV adalah dokumen yang berisikan tentang informasi diri sendiri, mulai dari nama lengkap, tanggal lahir, hingga kemampuan yang kamu miliki. Beberapa perusahaan juga membutuhkan surat keterangan sehat dari rumah sakit atau dokter, lho.

Jadi, siapkan saja data tersebut sebelum kamu apply untuk magang. Jangan sampai terhambat gara-gara kamu enggak prepare, ya!

Pastikan dokumen yang kamu buat untuk keperluan magang ini adalah yang sebenar-benarnya alias tidak ada kebohongan. Hal itu karena selain merusak citra diri sendiri, juga bisa mengakibatkan kamu kena hukuman pidana.

4. Latihan Interview

Ini menjadi persiapan yang tidak kalah pentingnya, karena pihak perusahaan akan menilai kamu seutuhnya ketika interview.

Deg-degan, gugup, hingga mungkin terbata-bata saat menjawab pertanyaan adalah hal yang sering terjadi. Oleh karena itu, menjadi penting untuk kamu lebih dulu latihan interview.

Caranya mudah, kamu bisa menggunakan cermin untuk melihat diri kamu sendiri ketika berbicara. Kamu bisa ajak teman maupun anggota keluarga untuk menjadi interviewer agar terbiasa berkomunikasi saat menjawab.

5. Persiapkan Mental dan Target Magang

Lingkungan kerja sangat berbeda dengan lingkungan kampus. Pada dunia kerja, kamu wajib untuk memiliki target dan sasaran yang pas.

Biasakan untuk memiliki target dan tujuan saat menjalani pekerjaan di tempat magang. Agar kamu tidak kaget, harus mempersiapkan sedini mungkin, ya.

Kamu memang harus melakukan segala hal di rumah di masa pandemi ini, namun kamu tetap bisa belajar, kok.

Caranya sangat gampang, ikut kursus/pelatihan buat naikin skill kamu dan cicil biaya kursus/pelatihan melalui Edufund, kamu bisa langsung ikut pelatihan yang kamu ikutin, deh.

Baca Juga: Tips Cepat Belajar Bahasa Inggris Untuk Pemula

Itulah 5 tips yang bisa kamu terapkan ketika ingin memulai magang. Utamakan prepare yang matang agar kegiatan magangmu berjalan lancar. Jangan sampai kegiatan magangmu terhambat gara-gara kamu gak prepare, ya. Good luck!

Artikel Terkait

Gaji Guru SMA: Berapa Idealnya dan Realita di Indonesia?

Gaji Guru SMA: Berapa Idealnya dan Realita di Indonesia?

Menjadi guru merupakan sebuah profesi mulia yang dedikasi dan pengabdiannya patut diapresiasi. Di balik peran pentingnya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, gaji guru SMA di Indonesia masih menjadi topik hangat yang

Panduan Lengkap Menjadi Community Officer Era Digital!

Panduan Lengkap Menjadi Community Officer Era Digital!

Di era digital yang serba terkoneksi ini, peran Community Officer (CO) semakin vital dalam berbagai organisasi dan komunitas. CO bagaikan jembatan penghubung yang menjembatani kesenjangan antara organisasi/komunitas dengan para anggotanya.

Berapa Harga Franchise Mixue? Ini Syarat dan Caranya!

Berapa Harga Franchise Mixue? Ini Syarat dan Caranya!

Siapa yang tidak kenal Mixue? Brand asal China ini telah menjadi sensasi global dengan tawaran teh dan es krimnya yang lezat dan terjangkau. Konsep bisnis franchise Mixue telah terbukti sukses,

Tips Menyusun Struktur Organisasi Perusahaan dengan Contoh

Tips Menyusun Struktur Organisasi Perusahaan dengan Contoh

Pernahkah Anda membayangkan sebuah perusahaan tanpa struktur organisasi? Kekacauan, kebingungan, dan ketidakefisienan akan merajalela. Setiap orang akan bekerja tanpa arah dan tujuan yang jelas, dan perusahaan akan terhambat dalam mencapai