Baik disadari atau tidak, bertukar pesan secara online juga memerlukan etika karena secara tidak langsung hal itu mencerminkan bagaimana diri kita di mata orang lain. Begitu pula ketika daftar kerja. Sebagai pelamar, kita harus tahu cara mengirim CV lewat email dengan baik dan benar.
Sebelum membahas cara mengirim CV lewat email, mari kita belajar bersama terlebih dahulu tentang curriculum vitae. Mari kita sedikit melangkah ke belakang agar CV kamu semakin memikat hati para HR. Yuk, kita simak bersama!
Jenis-jenis CV
Sebelum lanjut membahas topik lainnya, kita perlu ketahui dulu kalau ada 3 jenis CV. Ada pilihan layout yang dapat memberikan dampak besar pada lamaran kerjamu karena setiap pelamar kerja tentunya mempunyai pendekatan yang berbeda.
Functional CV
Functional CV, atau CV fungsional dalam bahasa Indonesia, adalah CV yang berfokus pada kemampuan dan pencapaianmu. Jadi, tipe CV ini akan dimulai dengan daftar dari kemampuan dan pencapaian dari kehidupan pribadi dan profesional.
Bagian berikutnya akan membahas secara singkat mengenai edukasi, pengalaman kerja, atau rincian pekerjaanmu. Karena menekankan keterampilan, kamu dapat memilih untuk tidak mencantumkan tahun, jabatan, dan peran saat bekerja.
Chronological CV
CV kronologis adalah layout CV yang paling umum digunakan oleh pelamar kerja. Layout CV ini akan dimulai dengan pengalaman kerjamu dengan struktur terbalik, jadi dimulai dari pengalaman kerja terakhir dan ditulis secara berurutan hingga pengalaman kerja pertama.
Kamu juga dapat menulis tanggung jawabmu selama di pekerjaan tersebut dalam poin-poin. Dengan menggunakan layout ini, HR dapat melihat bagaimana perkembangan karirmu dari pekerjaan pertama hingga yang terakhir.
Combined CV
Jenis CV ini menggabungkan dua layout dari CV fungsional dan kronologis. Kamu akan memasukkan profil singkat, daftar keterampilan, dan pengalaman kerja. Maka, CV kombinasi ini cenderung akan terlihat lebih panjang dari dua CV sebelumnya.
Dengan menggunakan template CV kombinasi, kamu dapat memperlihatkan skill serta menekankan perkembangan karir ke HR. Tapi, kamu juga harus melakukan seleksi kira-kira keterampilan mana yang sesuai dengan posisi serta pengalaman kerja yang kamu masukkan.
Baca juga: Ingin Kuliah di LSPR? Lihat Informasi Selengkapnya di Sini!
Itu tadi adalah beberapa 3 jenis CV yang bisa kamu jadikan template untuk CV milikmu. Kalau kamu ingin switch career, meningkatkan skill, atau ingin meningkatkan value kamu di mata HR, kamu bisa mengikuti kelas bootcamp. Yuk, lihat rekomendasinya!
Naik Kelas Bersama Dibimbing.id
Dibimbing.id adalah platform yang hadir untuk menuntunmu belajar skill di dunia digital. Kamu akan belajar dan mendapatkan persiapan untuk memulai karir digital. Dibimbing.id sudah membantu banyak individu dengan growth mindset untuk meningkatkan skill dan mengejar karier impian.
Kini, Dibimbing.id sudah berhasil membantu 93% dari murid bootcamp untuk melangkah ke karier baru. Pencapaian ini tentunya didukung oleh 200 mentor berkualitas yang disediakan oleh Dibimbing.id. Kamu masih galau ingin daftar? Coba deh simak kelebihan Dibimbing.id ini!
Belajar Gratis
Kapan lagi belajar digital skill secara cuma-cuma? Dengan kelas gratis ini, kamu bisa dapat sertifikat, bergabung dengan komunitas digital di WhatsApp atau Telegram, dan mendapatkan voucher. Informasi tentang kelas gratis bisa kamu dapatkan melalui akun Instagram Dibimbing.id.
Bootcamp Beragam
Ada beberapa pilihan bootcamp yang bisa kamu ikuti di Dibimbing.id untuk memperindah CV dan portofolio. Ketika sudah lulus dari bootcamp, Dibimbing.id akan membantu kamu untuk menyalurkan kamu hingga mendapatkan pekerjaan baru. Berikut adalah pilihan bootcamp yang tersedia:
– Product & Project Management
– UI UX/Product Design
– Web Development
– Data Science
– Digital Marketing
Durasi bootcamp yang tersedia beragam, mulai dari 4 bulan hingga 6 bulan. Kalau kamu masih ingin memperdalam ilmu digital spesifik, kamu dapat mengikuti program Specialized Bootcamp.
Specialized Bootcamp
Merasa bosan dengan bootcamp biasa? Dibimbing.id punya kelas bootcamp intensif! Kamu bisa belajar digital skill spesifik hanya dalam 12 minggu. Kamu tidak perlu khawatir dengan jam kerja 9-to-5 karena kelas intensif ini diadakan setiap akhir pekan.
Karena kelas ini “specialized”, kamu akan mendapatkan materi dan silabus khusus, dirancang secara mendalam dan fokus untuk meningkatkan digital skill spesifik sesuai yang kamu inginkan. Hanya dengan waktu singkat kamu bisa jadi expert dengan pesat!
Kelas-kelas specialized bootcamp yang disediakan oleh Dibimbing.id mencakup:
– AI Machine Learning Engineering
– Data Engineering
– Business Intelligence
– Social Media Marketing
Harga Terjangkau
Kamu dapat mendapatkan materi belajar digital skill dengan mentor-mentor berkualitas dengan harga yang terjangkau. Dibimbing.id menyediakan berbagai paket program yang dapat kamu pilih berdasarkan budget dan keinginanmu.
Baca juga: Fakultas, Jurusan, dan Biaya Kuliah di Universitas Trisakti
Cara Mengirim CV Lewat Email
CV dan skill kamu sudah matang nih, sekarang! Nah, saatnya kita belajar cara mengirim CV lewat email. Pastikan tidak ada lagi typo di CV milikmu dan kamu sudah bikin akun email terlebih dahulu, ya! Kemudian, kamu dapat mengikuti langkah-langkah cara mengirim CV lewat email di bawah ini:
1. Buka aplikasi email
Kamu dapat membuka aplikasi email yang kamu miliki di handphone atau menggunakan browser di handphone. Kalau kamu ada laptop, kamu juga dapat membuka browser untuk mencari website email yang kamu gunakan.
2. Klik tombol “Tulis” atau “Compose”
Kita sudah memasuki cara mengirim CV lewat email yang kedua. Ketika klik “Tulis” atau “Compose”, akan ada pop up di layar handphone atau laptop yang kamu gunakan dan menginstruksikan kamu untuk mengisi kolom-kolom kosong.
3. Isi alamat email penerima, subjek, dan body email
Pastikan kamu sudah mempunyai alamat email dari perusahaan yang kamu tuju. Kalau sudah, kamu dapat memasukkan alamat email ke kolom “Penerima” atau To”. Pastikan jangan sampai salah karena nanti lamaranmu bisa nyasar.
Di kolom “Subjek” atau “Subject” dapat kamu isi sesuai dengan arahan dari perusahaan atau HR. Kalau tidak ada, kamu dapat mengisi dengan format [Nama_Posisi]. Contoh, [Kris Dayanti_Social Media Specialist].
Jangan sampai lupa mengisi kolom “Subjek” atau “Subject”, karena setiap harinya email HR atau perusahaan dapat menerima ratusan email. Dengan mengisi kolom ini, HR dapat dengan mudah mencari lamaran yang masuk. Diingat tahap cara mengirim CV lewat email ini!
4. Isi body email
Ini adalah salah satu pesan yang harus selalu diingat: jangan pernah mengirim attachment tanpa mengisi body email. Perbuatan seperti ini sering membuat orang jengkel. Dengan adanya body email, kamu dapat menulis sapaan dan informasi singkat tentang dokumen yang dikirim.
Untuk mengirim CV, kamu bisa memasukkan cover letter di body email. Dalam cover letter, kamu dapat mencantumkan perkenalan diri, informasi lowongan kerja didapat dari mana, alasan melamar, dan pengalaman kerja sesuai di CV. Tapi, kamu tidak perlu menulis pajang-panjang. Cukup ditulis singkat dan intinya saja.
5. Cantumkan attachment
Di samping tombol “Kirim” atau “Send” ada logo yang berbentuk seperti penjepit kertas. Kamu dapat klik logo tersebut dan pilih dokumen yang akan dikirim. Pastikan nama dokumenmu sudah benar.
Dokumen-dokumen seperti CV dan portofolio (jika diminta) lebih baik dikirim dalam format PDF. Dengan format PDF, kamu tidak perlu khawatir dokumen yang dikirim akan berubah bentuknya di gawai milik orang lain.
6. Cek kembali
Sebelum mengirim email, kamu harus cek satu-satu semua yang sudah diketik, mulai dari alamat email penerima, subjek, dan body email. Pastikan tidak ada salah ketik dan kalimat yang sulit dimengerti. Lihat kembali kalau dokumen yang kamu kirim sudah lengkap dan tidak salah.
7. Kirim
Kalau sudah merasa yakin dengan semua yang dicantumkan, kamu dapat klik tombol “Kirim” atau “Send”. Setelah klik tombol tersebut, akan muncul pop up di kiri bawah kalau pesan sudah terkirim.
Kamu punya waktu selama 5 detik untuk membatalkan email tersebut dengan klik “Cancel”. Setelah logo “Cancel” hilang, kamu tidak punya pilihan unsend atau edit email. Maka dari itu, pastikan kamu mengikuti seluruh langkah cara mengirim CV lewat email ini dengan baik dan benar.
Baca juga: Ingin Kuliah di UPH? Simak Informasi Jurusan dan Biayanya!
Tadi adalah beberapa informasi mengenai CV dan cara mengirim CV lewat email yang bisa kamu ikuti. Kalau kamu merasa artikel ini berguna, jangan lupa share ke teman-temanmu, ya!
Jangan lupa untuk mengikuti bootcamp dari Dibimbing.id untuk meningkatkan value kamu. Edufund dapat membantu kamu naik kelas hanya dengan satu klik! Klik gambar di atas dan daftarkan dirimu!
Komentar