Siapa yang ingin mempunyai persiapan matang finansial di masa depan? Pastinya semua orang menginginkan masa depan yang cerah dengan jalan yang penuh dengan bunga alias wangi dan terencana. Nah, untuk mendapatkan masa depan yang cerah tentunya kamu harus mengerti untuk merencanakan finansial pribadi.
Sebelum melangkah lebih jauh lagi, sebaiknya perkenalan dulu dengan yang namanya melek finansial, sebuah sebutan yang penting banget untuk kamu ketahui di masa ini. Kenalan dulu yuk, apa sih yang dimaksud dengan melek finansial?
Daftar Isi
Apa itu Melek Finansial
Melek finansial atau financial literacy dalam bahasa Inggris adalah suatu sebutan untuk memiliki kemampuan atau skill untuk mengetahui dan mengerti bagaimana pengelolaan keuangan atau finansial yang baik. Melek finansial berarti memiliki kemampuan untuk mengatur budget, berinvestasi, meminjam uang, dan hal-hal yang berhubungan dengan finansial lainnya.
Menurut Financial Industry Regulatory Authority atau FINRA, sekiranya 66% populasi Amerika Serikat dianggap belum melek secara finansial. Indonesia sendiri, menurut Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) pada November 2022 lalu, indeks literasi keuangan rakyat Indonesia sebesar 49,68 persen, jumlah ini naik cukup pesat dibandingkan tahun 2019 dengan nilai 38,03 persen.
Financial literacy mengizinkan seseorang untuk lebih siap untuk menghadapi permasalahan keuangan yang mungkin akan datang, dan mengurangi peluang untuk penderitaan ekonomi.
Familiar atau memang sudah melek finansial sangat krusial di masa ini karena banyaknya produk-produk finansial seperti pinjaman, investasi, asuransi, dan lain-lain.
Nah, kenapa sih kamu harus melek secara finansial? Simak tulisan berikut ini, ya!
Kenapa Harus Melek Finansial?
Ada banyak alasan kenapa sebagai manusia modern, kamu harus melek secara finansial. Kehidupan yang makin berkembang dengan pesat juga mempengaruhi bagaimana perputaran uang di dunia. Hal ini menjadikan uang dengan cepat untuk masuk dan keluar dari kantong tanpa kita sadari.
“Hubungan keuangan pribadi yang sehat adalah untuk tau uang masuk harus lebih besar dibandingkan uang keluarâ€
– Raditya Dika
Untuk mendapatkan dan menerima yang terbaik, tentunya harus bisa mengatur dan mengetahui uang yang kita miliki. Selain itu, berikut adalah beberapa alasan lainnya:
1. Melek Finansial Bisa Mengurangi Rugi Bandar
Salah satu manfaat dari melek finansial adalah mengurangi keputusan yang enggak akan menguntungkan apa-apa dan malah membuat rugi. Melek finansial bisa membantu mengatur finansial sebaik mungkin seperti, mengurangi resiko mengeluarkan dana untuk sesuatu yang enggak terlalu penting, atau membeli sesuatu dengan bunga yang terus naik tiap bulannya.
Sering kali, ketika menerima uang dengan jumlah yang banyak kita memiliki keinginan untuk langsung membelikan sesuatu, apa pun itu walaupun itu enggak penting. Memperdalam ini bisa membantu mengurangi pengeluaran yang terlihat “polos†padahal mempunyai dampak jangka panjang yang menyusahkan. Nah, dengan financial literacy kamu bisa mengurangi keputusan yang enggak menguntungkan ini.
2. Terhindar dari Keadaan Darurat
Dengan melek finansial, akan lebih menyadari pentingnya menyimpan uang untuk kebutuhan yang enggak diduga. Karena, enggak ada yang bisa tau apa yang akan terjadi di hari esok kan? Bisa saja di hari esok kamu butuh mengeluarkan uang yang cukup fantastis, akan lebih baik jika sudah ada cadangan sebelumnya.
Menyiapkan dana darurat dari jauh-jauh hari menyiapkan seseorang untuk menyiapkan diri dengan keadaan yang enggak diduga. Jadi, tunggu apa lagi, persiapkan dana darurat mulai dari sekarang, tentunya untuk membantu diri sendiri, ya!
3. Tidak Mudah Ketipu
Jika seseorang berpengalaman dalam mengurusi finansial mereka, orang tersebut akan lebih mudah untuk mengetahui dengan informasi apa mereka baru boleh bertindak. Bagaimana cara untuk mengubah cara investasi, atau langsung saja lanjut untuk mengikuti apa yang sudah dijalankan sebelumnya.
Tentu saja langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengerti finansial kamu sendiri. Mengerti cara mengatur dana sendiri dan mengolahnya akan menurunkan potensi kena penipuan. Seenggaknya jadi bisa membedakan taktik yang digunakan untuk menipu misalnya, karena, dari awal kamu akan mengetahui red flags sebelum membuat keputusan mengenai finansial kamu.
Fasih dalam financial literacy menjadi penolong nomor 1 di masa ini, masa yang membutuhkan uang untuk segala hal, langsung aja, yuk belajar melek finansial!
Cara Melek Finansial Ala Raditya Dika
Siapa yang enggak kenal dengan Raditya Dika? Sang komedian, penulis, dan bintang YouTube yang memiliki 9 juta subscriber! Tulisan kali ini akan membahas beberapa tips yang didapatkan dari sang bintang:
- Hanya membeli barang yang kita butuhkan atau membuat kita senang
- Melakukan Investasi
- Mengoptimalkan prinsip uang masuk harus lebih besar dibandingkan uang keluar
- Jangan mengutang dan juga menawarkan untuk ngutangin orang lain
- Belanja dan bayar dengan cash saja jangan pakai kartu debit
- Fokus untuk menghasilkan penghasilan
- Mempelajari lebih dalam instrumen-instrumen investasi dan hubungannya dengan tujuan finansial
- Menetapkan siasat, banyak penghasilan bukan berarti harus banyak pengeluaran juga
- Mempunyai budget
- Mengeluarkan uang sebaiknya untuk membeli sebuah “pengalaman†bukan hanya membeli barang
- Jika membeli barang diutamakan yang berkualitas karena dijamin lebih awet
- Usahakan untuk belanja sendiri
- Jangan lupakan untuk selalu membayar pajak dan melakukan donasi
- Berprinsip hubungan dengan uang adalah hubungan kebiasaan
- Menemukan pasangan yang mempunyai perilaku sehat terhadap keuangan
Nah, cara-cara di atas merupakan simpulan dari sebuah YouTube video Raditya Dika yang menjelaskan tentang tips mengatur duit. Konten seperti ini merupakan konten yang bermanfaat untuk ditonton karena mengajarkan masyarakat Indonesia dengan sedikit demi sedikit melek secara finansial.
“Menurut gue, minimalisme itu adalah persoalan barang yang lo punya itu yang memberikan maksimum value atau maksimum kebahagiaan pada diri lo. Jadi, kalau lo lebih happy punya barang yang berkualitas atau lo punya rumah yang semua ruangannya terpakai dengan baik makah sah-sah aja lo punya barang tersebut.”
Ujar Raditya dalam video-nya.
Dari ulasan di atas kita bisa melihat bagaimana Raditya Dika mengatur finansialnya. Menurutnya, boleh aja membeli barang yang mewah, namun, barang tersebut harus memiliki nilai untuk diri sendiri alias kamu benar-benar butuh dengan barang tersebut.
So, kalau kamu ingin beli sesuatu tapi enggak terlalu penting, coba deh pikir dua kali. Karena mungkin itu malah akan buat kamu nyesel di akhir, enggak mau itu terjadi kan?
Nah, media sosial menjadi sebuah platform yang gampang digunakan untuk menyebarkan pengetahuan melek finansial, selain itu penggunanya yang enggak kalah banyak. Jadi, kalau ingin belajar lebih banyak, coba saja cari pembahasannya di media sosial, atau cukup banyak tulisan ini saja yang semoga bisa bantu kamu tambah melek finansial.
Komentar