Bulan Ramadan telah tiba, kita harus mulai mempersiapkan diri dengan sangat baik. Mulai dari fisik, mental, dan batin. Selain itu, kita juga harus cermat dalam mengelola uang selama bulan puasa atau Ramadan berlangsung. Lantas, bagaimana, sih, tips atur uang saat Ramadan?
Baca Juga: Pinjaman Dana Pendidikan di Wall Street English
Tahun ini, bulan Ramadhan sama seperti tahun kemarin, masih pada masa pandemi dan situasi yang tidak pasti mengharuskan kita untuk mampu mengelola uang dengan sangat baik.
Hal ini akan menjadi sangat penting, karena kita akan menggunakan uang untuk memenuhi kebutuhan biaya selama bulan puasa berlangsung, agar ibadah puasa kita bisa berjalan lancar dan penuh keberkahan.
Oleh karena itu, kemampuan kita dalam mengelola keuangan sangat penting. Mau tahu tips mengatur keuangan? Yuk, simak artikel di bawah berikut ini!
Daftar Isi
1. Atur Uang dengan Membuat Rencana Anggaran Belanja
Sebelum memulai bulan puasa, biasakan untuk mulai menulis rencana anggaran belanja selama satu bulan penuh di buku catatan yang sering kamu gunakan. Mulailah dengan membuat skala prioritas antara kebutuhan dengan keinginan.
Tetapkan anggaran yang masuk akal dan sesuai, tidak terlalu kecil, namun juga jangan terlalu besar. Lakukan secara terperinci dan realistis. Pisahkan dana untuk belanja kebutuhan puasa, makan sahur dan berbuka, membeli pakaian, dana darurat, serta kebutuhan sehari-hari lainnya.
Jangan lupa juga alokasikan uangmu untuk bersedekah, guna membantu orang-orang yang membutuhkan. Dengan begini kamu tidak perlu khawatir akan keuanganmu selama bulan puasa dan ibadahmu akan lancar serta penuh berkah.
2. Catat Pengeluaran Uang Sehari-Hari
Meskipun kamu sudah membuat rencana anggaran belanja selama satu bulan penuh, namun tetap saja kamu perlu mencatat pengeluaranmu sehari-hari.
Hal ini karena apa yang sudah terencana belum tentu sama dengan pelaksanaannya. Lihat dari harga barang pokok yang selalu berubah-ubah, dan munculnya kebutuhan yang tidak terduga.
Jika mencatat pengeluaran sehari-hari, kamu lebih mudah menyesuaikan kebutuhan di hari berikutnya berdasarkan catatan pengeluaran yang kamu buat.
Sekecil apapun pengeluaran yang keluar, perlu kamu catat. Hingga, ketika kamu melakukan evaluasi atau laporan keuangan, tidak terjadi kesalahan yang membuat kamu bertanya, “uangku ke mana saja, ya?”.
3. Utamakan Kebutuhan Primer
Berpuasa melatih kita untuk menahan hawa nafsu. Bukan hanya lapar dan haus, melainkan juga keinginan berbelanja di luar kebutuhan utama.
Biasanya, banyak promosi dan diskon menarik di bulan Ramadan ini yang membuat kamu tidak tahan ingin segera membelinya dengan alasan “mumpung lagi ada diskon, nih”. Namun, kenyataannya kamu harus bisa menahan diri untuk tidak boros.
Penuhi dulu semua kebutuhanmu, khususnya kebutuhan primer selama bulan ini. Setelah itu, barulah pakai uangmu untuk berbelanja hal lain. Ingat, kendalikan diri agar keuanganmu tetap sesuai dengan anggaran yang telah kamu buat.
Baca Juga: Jadi Mahasiswi S3 Termuda ITB, Maya Nabila Jadi Inspirasi!
4. Hindari Pengeluaran Besar
Selama bulan puasa, sering kali kita menemukan acara buka puasa bersama, atau mungkin lebih kamu kenal dengan ‘bukber’. Biasanya bersama teman, kerabat, maupun saudara.
Sebenarnya, kegiatan boleh saja kamu lakukan, karena menyenangkan bisa berkumpul bersama. Namun, hal ini juga yang akan membuat pengeluaranmu semakin besar.
Hal ini karena harga makanan di luar tentu akan lebih mahal pada saat puasa, akibat dari harga bahan pokok yang melonjak.
Akan lebih baik dan hemat jika kamu berbuka puasa di rumah dengan makanan yang sederhana. Acara buka puasa bersama ini poin terpentingnya adalah kebersamaan, bukan?
5. Lakukan Sesuai Rencana Anggaran
Akan sia-sia jika kamu tidak berkomitmen melakukan sesuai rencana anggaran yang sudah kamu buat di awal. Komitmen yang teguh akan membuat kamu tetap menjalani perencanaan yang sudah kamu buat.
Dengan begitu, mengatur keuangan menjadi lebih mudah dan pengeluaran bisa lebih terkontrol sesuai dengan rencanamu. Jaga terus komitmenmu maka niscaya akan merasakan perubahannya.
6. Evaluasi Secara Berkala
Mengelola keuanganmu adalah bukan hal yang mudah, dan sangat perlu kamu lakukan. Terutama pada bulan puasa ini. Mengatur keuangan sangat penting, justru pada bulan inilah keuanganmu bisa jebol dan hidup jadi susah.
Guna menghindari itu, kamu juga perlu melakukan evaluasi secara berkala, sekitar 3 atau 7 hari sekali. Hal ini perlu kamu lakukan untuk melihat bagaimana kamu dalam mengelola keuangan. Apakah sudah sesuai dengan rencana atau malah jebol yang membuat kamu kesulitan?
Mengatur keuangan bukan berarti kamu menjadi pelit dan tidak bisa bersedekah. Membantu orang yang lebih membutuhkan adalah perbuatan baik yang membuat hidupmu semakin bermakna. Buat puasamu jadi penuh berkah dan berarti.
Nah, itulah tips mengelola keuangan di bulan Ramadan saat pandemi. Jadikan bulan puasa saat pandemi COVID-19 ini momen untuk menabung dan belajar mengatur keuangan lebih baik lagi untuk masa yang akan datang.
Baca Juga: Eduhero Campus Ambassador, Program ‘Gandeng’ Mahasiswa Tingkatkan Literasi Keuangan
Pastikan untuk selalu mengatur keuangan sebaik mungkin, dan selamat beribadah puasa bagi kamu yang menjalankan!
Komentar