Menurut KBBI mudik berarti pergi, atau pulang ke kampung halaman. Kata mudik sudah enggak asing lagi didengar di telinga karena sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun di Indonesia. Setiap hari-hari besar seperti lebaran atau natal pasti rakyat Indonesia akan menyempatkan diri untuk pulang ke kampung halaman.
Akhir tahun juga menjadi salah satu favorit untuk rakyat Indonesia melakukan mudik, karena, waktu libur yang lumayan panjang, sehingga ideal untuk pulang ke kampung halaman. Permudikan ini terjadi karena banyaknya rakyat Indonesia yang merantau ke pulau lain atau provinsi lain.
Biasanya hal itu dilatarbelakangi dengan keinginan pengubahan hidup atau memulai kehidupan yang baru. Sebenarnya, bagaimana dan kapan sih mudik pertama kali ada di Indonesia? Simak di bawah ini, ya!
Daftar Isi
Sejarah Mudik di Indonesia
Seperti yang sudah disinggung di atas, mudik biasanya identik dengan kepulangan bersama-sama menjelang hari-hari besar. Seperti menjelang Idul Fitri atau lebaran, Natal, Tahun Baru dan juga Idul Adha. Biasanya, aksi ini dilakukan secara bersamaan dengan penggunaan berbagai macam transportasi yang berbeda-beda setiap keluarganya.
Transportasi yang paling laris sudah tentu kendaraan pribadi, karena bisa mengangkut lebih banyak orang dan penumpang di saat yang bersamaan. Enggak menutupi kemungkinan juga untuk menggunakan transportasi umum seperti pesawat, kereta api, bus, maupun kapal yang tentunya enggak kalah ramai. Karena tujuan utama dari mudik sendiri adalah untuk pulang dan bertemu sanak saudara, transportasi hanyalah alat untuk sampai ke tujuan tersebut.
Mudik sendiri baru terkenal atau memiliki sebutan sendiri pada tahun 1970 di Indonesia, ketika ibukota Jakarta sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini menimbulkan urbanisasi, atau perpindahan penduduk dari desa ke kota, untuk mencari pekerjaan. Enggak hanya di Jakarta saja urbanisasi ini terjadi, kota-kota besar lainnya seperti Surabaya dan Bandung juga mendapatkan arus urbanisasi, lho!
Mudik Tahun Ini
Menurut Kepolisian Nasional Republik Indonesia, mudik di tahun 2023 ini diawali ketika liburan Idul Fitri 2023 tiba. Pihak kepolisian sudah menghimbau dan merencanakan jalur mudik lebaran yang akan jatuh pada sekiranya tanggal 21-23 April 2023.
Tanggal tersebut merupakan tanggal yang paling dekat untuk terjadi dan bisa dibilang mempunyai jumlah yang paling banyak. Sudah tercatat sebanyak kurang lebih 10 juta orang yang menggunakan kendaraan umum ketika mudik Natal dan Tahun Baru 2022 kemarin, dan angka tersebut meningkat 70% dibandingkan tahun sebelumnya.
Tentunya untuk menyiapkan mudik di tahun ini, kamu butuh persiapan yang benar-benar matang agar enggak kesusahan di tengah jalan. Simak cara untuk menyiapkan biaya yang dibutuhkan untuk mudik nanti, yuk!
Cara Menyiapkan Biaya Mudik
Sebenarnya bagaimana sih menyiapkan biaya untuk mudik yang baik dan benar? Enggak usah khawatir karena kebingungan kamu akan terjawab pada tulisan di bawah ini. Simak terus, ya!
1. Membuat Anggaran Dana Dari Jauh Hari
Sebelum mudik, sebaiknya kamu menyiapkan anggaran biaya dari jauh hari. Hal ini dilakukan untuk menghindari masalah keuangan atau pemasukan yang mungkin saja enggak ada menjelang mudik karena sudah terpakai. Lebih baik untuk memulai membuat anggaran kurang lebih tiga bulan sebelum melakukan mudik, karena, akan memudahkan untuk menghitung, menabung dan juga merencanakan biaya yang akan dikeluarkan.
Jika membuat anggaran dana, jangan lupa untuk menghitung semuanya, mulai dari bahan bakar, tiket, biaya di perjalanan, konsumsi, atau biaya lain yang enggak diduga. Memiliki anggaran dana akan memudahkan pemudik untuk melakukan perjalanan tanpa boros yang enggak menguntungkan kantong.
2. Memulai untuk Menabung
Setelah mengetahui berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk mudik tahun ini, langkah selanjutnya adalah untuk menabung. Rincian pengeluaran sudah kamu tuliskan pada anggaran dana, tinggal nabung aja deh!
Tentunya untuk menabung kamu harus hidup lebih hemat atau mungkin untuk kamu yang sudah terbiasa menabung bisa menyisihkan “porsi†biaya yang lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Tiga bulan sebelum mudik sudah sangat ideal, namun, jika kamu tipe orang yang sangat terencana kamu bisa memulai menabung lebih dari tiga bulan sebelumnya.
3. Siapkan Dana Darurat untuk Mudik Tahun Ini
Mudik tahun ini jangan lupa untuk siapin dana darurat untuk keperluan yang mungkin datang secara tiba-tiba. Namanya juga tiba-tiba, kita enggak tau kan akan terjadi atau enggak? Jadi, lebih baik untuk menyiapkannya saja.
Menyiapkan dana darurat seperti menyiapkan “rencana cadangan†dalam perang, kalau rencana awal gagal kamu masih punya simpanan rencana yang siap ngebantu. Untuk yang sering melakukan mudik pasti pernah ngerasain yang namanya mengeluarkan biaya secara mendadak. Mulai dari kendaraan mogok hingga mungkin buah mata yang ditemukan di pinggir jalan untuk dibawa pulang, termasuk enggak terduga kan?
Kenapa Harus Menyiapkan Dana Mudik di Tahun Ini?
Menyiapkan dana untuk mudik memang penting banget untuk kelancaran perjalanan selama mudik. Enggak hanya selama perjalanan aja, penting banget ketika kamu sudah sampai di kampung halaman kamu.
Mungkin saja kamu diharapkan untuk membawa “rezeki†untuk keluarga kamu yang berada di kampung, kamu sudah enggak perlu khawatir karena sudah menyiapkan dari jauh-jauh hari. Atau mungkin ketika sedang perjalanan mudik kamu merasa lelah dan sudah enggak sanggup untuk melanjutkan perjalanan, kamu bisa menginap di salah satu penginapan dengan dana yang sudah kamu siapkan.
Mungkin juga kamu atau salah satu keluarga kamu sakit ketika sedang mudik atau sesampainya di kampung halaman, dana mudik bisa digunakan untuk membayar biaya medis yang dibutuhkan. Intinya dengan menyiapkan dana mudik, bisa menghindari pengeluaran yang enggak diduga karena punya anggaran terlebih dahulu.
Gimana, apakah kamu tertarik untuk menyiapkan dana untuk mudik di tahun ini? Kamu bisa langsung aja ikutin cara-cara di atas supaya mudik kamu lancar tanpa kendala. Oh, ya kalau kamu kekurangan dana untuk mudik, enggak usah khawatir, langsung saja ajukan di Edufund!
Komentar