Kegunaan Mesin Coding untuk UMKM di Indonesia

Blog Ilustrasi Mesin Koding UMKM

Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau yang biasa dikenal dengan UMKM adalah sebuah sebutan untuk badan usaha yang dimiliki oleh seorang individu atau perorangan. Istilah familiarnya dikenal sebagai jenis usaha rumahan atau individu, atau yang bisa dikenal juga dengan sebutan “produk lokal”. Bisnis rumahan ini ternyata banyak peminatnya, lho!

Sebelum lanjut membahas UMKM, yuk kenalan dengan mesin coding yang menjadi judul dari artikel ini? Terdengar asing di telinga beberapa orang, eksistensi dari sebuah mesin coding masih menjadi buah perbincangan di obrolan tertentu. Padahal, hasil dari mesin coding itu kita temui di kehidupan sehari-hari. Familiar dengan logo, tanggal kadaluarsa, atau barcode di makanan atau barang yang kamu gunakan setiap hari? Nah, itu adalah hasil dari mesin coding!

Pertama-tama kita kenalan lebih dalam dulu yuk tentang UMKM di Indonesia!

UMKM di Indonesia

Menurut data yang didapatkan dari Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun 2019, saat ini terdapat sekiranya 65 juta UMKM yang berdiri di Indonesia. Jumlah UMKM yang banyak itu juga menyumbang lowongan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia dengan menampung lebih dari 123 ribu tenaga kerja, lho! Berdasarkan data tersebut membuktikan bahwa Usaha Mikro Kecil dan Menengah memberikan dampak yang cukup besar terhadap tingkat perekonomian di Indonesia.

Bayangkan saja, semakin banyak UMKM yang membuka produk mereka, akan semakin banyak juga berkurangnya tingkat pengangguran di Indonesia. Selain itu, menurut data atan tenaga kerja pada UMKM itu akan membantu mengurangi jumlah pengangguran di negara ini.

Yuk, kenalan lebih jauh dengan apa itu mesin coding pada tulisan di bawah ini, ya!

Macam-macam UMKM di Indonesia

Foto pelaku UMKM diambil dari Shutterstock

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, UMKM di Indonesia memiliki kontribusi atau peran yang tinggi terhadap perekonomian di Indonesia. Semakin berkembangnya teknologi, UMKM di Indonesia juga semakin kreatif dengan industri yang mereka geluti. Apa saja jenis UMKM di Indonesia? Simak pada tulisan berikut, ya!

1. Industri Kuliner

Semakin berkembangnya teknologi, media sosial menjadi sarana yang digemari untuk melakukan promosi dan juga penjualan. Hal ini tidak luput dari UMKM di industri kuliner yang memanfaatkan sarana dari kemajuan teknologi dengan media sosial. Mulai dari menjual dan memasarkan produk melalui media sosial, jarak dan tempat tidak lagi menjadi sebuah batasan. Produk kuliner yang menarik seringkali seliweran di media sosial dan menarik calon pelanggan hanya melalui telepon genggam mereka.

2. Industri Pakaian

Selain industri kuliner, pakaian menjadi salah satu industri favorit bagi para pemula UMKM di Indonesia. Dengan demand pakaian yang tinggi, mulai muncul satu per satu UMKM yang menjadi pionir di bidang ini. Media sosial tentunya juga menjadi sarana yang paling digemari para pengusaha-pengusaha UMKM untuk memasarkan produk mereka dan juga berinteraksi langsung dengan calon konsumen.

3. Industri Kecantikan

Agak mirip dengan industri pakaian, industri yang satu ini juga gak kalah hits, lho! Gak hanya populer di kalangan wanita saja, lho! Industri kecantikan saat ini menjadi ketertarikan pria juga! Ini juga menunjukan bahwa masyarakat Indonesia lebih terbuka untuk perubahan dan mendukung satu sama lain. Siapa sih yang gak ingin dikenal sebagai simbol kecantikan? Nah, oleh karena itu juga industri ini menjadi favorit dari berbagai kalangan di Indonesia.

4. Industri Digital

Dengan dunia yang semakin digital, industri ini juga semakin menjadi pilihan yang tepat untuk kamu yang ingin membuka usaha namun bukan berbentuk produk. Industri yang satu ini agak berbeda dibandingkan industri lain, karena memiliki hasil akhir berupa jasa. Seperti jasa pembuatan situs web, jasa desain grafis, jasa pengaturan media sosial, dan lain-lain. Jangan salah, karena di dunia yang benar-benar berkembang seperti sekarang ini, industri digital menjadi sangat on demand alias banyak diminati.

5. Industri Agribisnis

Industri ini juga sangat cocok untuk dikembangkan di negara kita yang sangat kaya akan hasil pertanian. Pada industri agribisnis, selain mendukung kesejahteraan petani, kita juga membantu untuk menghijaukan Indonesia. Mulai dari menjual benih untuk tanaman, sayur mayur, hingga alat-alat pertanian. Menarik banget bukan?

Namun, jenis industri UMKM yang mana yang cocok digunakan dengan mesin coding? Simak terus tulisan di bawah ini, ya!

Mesin Coding dan UMKM

Sebagian besar perekonomian di Indonesia disokong oleh UMKM dengan kontribusi sekitar 60% terhadap PDB negara. Transformasi digital telah menjadi kunci penting bagi sebagian besar UMKM untuk meningkatkan daya saing dan efisiensi operasional. Salah satu cara yang banyak ditempuh oleh banyak pelaku UMKM adalah dengan melakukan digitalisasi yang memungkinkan UMKM untuk dapat mengakses pasar yang lebih luas, mengelola inventaris dengan lebih baik, serta meningkatkan pengalaman pelanggan.

Foto oleh Gressler

Dalam proses digitalisasi ini, penggunaan mesin coding sebagai salah satu penunjang bisnis UMKM telah banyak dilakukan. Mesin coding memiliki peran penting sebagai alat bantu yang praktis dan efisien. Adapun beberapa bentuk mesin coding yang biasa digunakan untuk UMKM di antaranya adalah untuk mencetak expired date pada produk pangan dan untuk keperluan marking serta branding produk lainnya. Beberapa keuntungan penggunaan mesin coding bagi UMKM antara lain:

  • Peningkatan Akurasi
    Mesin coding mengurangi kesalahan manusia dalam pencetakan informasi produk
  • Efisiensi Waktu
    Proses pencetakan yang cepat memungkinkan UMKM untuk mempercepat proses produksi dan distribusi
  • Kepatuhan Regulasi
    Memastikan produk memenuhi standar regulasi dengan mencetak informasi yang diperlukan secara jelas

Apa Itu Mesin Coding?

Sebenarnya, apa itu mesin coding? Singkatnya, mesin coding adalah sebuah mesin yang mencetak informasi yang berupa huruf dan angka. Angka dan huruf tersebut juga dikenal dengan sebutan “kode” yang berisi dari rangkaian unik dari huruf dan angka untuk memberikan perbedaan pada sebuah produk. Mudahnya, mesin coding ini adalah mesin yang mencetak kode-kode yang biasa ditemukan di sebuah produk seperti kode expired, kode produksi, dan kode-kode lainnya. Lebih mudah dimengerti bukan?

Foto oleh Gressler

Nah, mesin-mesin ini jarang dikenal namun selalu ada di setiap perusahaan yang menjual produk, lho! Mulai dari industri obat-obatan, kosmetik, makanan, minuman, dan juga industri lainnya yang menjual produk. Intinya, produk yang kamu temukan di kehidupan sehari-hari ternyata menggunakan mesin coding, lho! 

Mencetak kode tentunya bisa menggunakan mesin pencetak biasa, namun hasilnya akan berbeda alias tidak maksimal dan memakan waktu yang cukup lama. Selain itu, dengan menggunakan mesin coding, pencetakan bisa dilakukan di berbagai media, seperti kertas, plastik, kaca maupun kayu.

*Artikel ini merupakan hasil kolaborasi antara Edufund dan Gressler

Artikel Terkait